Dailykaltim.co – Kementerian Kehutanan melalui Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) memberikan penjelasan atas kematian anak Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi. Kementerian menyatakan kejadian tersebut tidak semata-mata terjadi akibat malnutrisi.
Direktur Jenderal KSDAE, Satyawan Pudyatmoko, menyebutkan bahwa hasil observasi di lapangan, riwayat perkembangbiakan, serta nekropsi mengindikasikan adanya kelainan genetik dan perilaku maternal dari induk yang memengaruhi kondisi anak harimau.
“Indukan harimau ini berusaha mereject anaknya sendiri, yang tercermin dalam ketidakmauannya untuk menyusui dan merawat anaknya,” ujar Satyawan.
Ia menjelaskan bahwa perilaku serupa kerap muncul di alam liar, biasanya disebabkan oleh genetic defect atau stres pada induk. Dugaan kelainan genetik ini, lanjutnya, berpotensi diturunkan dari garis induknya, Sean.
“Pada kejadian Harimau Yani ini, Berdasarkan penjelasan tim dokter dan keeper, upaya memberi susu tambahan dan evakuasi sudah dilakukan, namun tidak dapat menolong. Ini yang perlu pendalaman, akar masalahnya pada ketidakmauan induk menyusui,” katanya.
Sebagai langkah tindak lanjut, Kementerian bersama Balai KSDA dan tim medis TMSBK akan melakukan pemeriksaan genetik terhadap induk dan keturunannya. Pemeriksaan ini bertujuan memvalidasi kemungkinan kelainan hereditas. Tim juga akan melakukan kajian perilaku maternal untuk mengantisipasi pola penolakan dalam program pengembangbiakan mendatang.
Evaluasi terhadap standar perawatan, nutrisi, serta pengelolaan stres di kandang harimau juga menjadi bagian dari agenda pembenahan.
Satyawan menyatakan komitmen Kementerian Kehutanan dalam upaya konservasi Harimau Sumatera, termasuk menjaga kesejahteraan satwa dan kemurnian genetik populasi.
“Kami mengajak masyarakat memahami dan berperan aktif dalam upaya konservasi satwa liar. Setiap kejadian menjadi evaluasi penting agar penanganan ke depan semakin baik,” tutupnya.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.