Dailykaltim.co – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), menekankan pentingnya pos lintas batas negara (PLBN) dalam strategi pembangunan Indonesia dari pinggiran, sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Tito mengungkapkan bahwa pembangunan PLBN adalah salah satu inisiatif besar Presiden Jokowi.
“Sudah ada 15 PLBN yang dibangun beliau (Presiden Jokowi) dan dibangun oleh kita, delapan sudah operasional penuh dan diresmikan, tinggal tujuh yang belum diresmikan, dan lima di antaranya sudah operasional, serta dua lagi yang sedang dalam tahap pembangunan,” jelas Tito dalam keterangan resminya.
Ia menegaskan bahwa PLBN memainkan peran penting dalam upaya pemerintah untuk mengembangkan wilayah perbatasan, dengan infrastruktur yang diarahkan agar lebih baik daripada negara tetangga.
Tito menjelaskan bahwa pengelolaan PLBN melibatkan berbagai instansi lintas sektoral, seperti imigrasi, TNI, Polri, bea cukai, dan BNPP, dengan BNPP sebagai pengelola utama dan sumber anggarannya.
Mendagri juga mengakui bahwa mengelola perbatasan Indonesia bukanlah tugas yang mudah, mengingat negara ini adalah kepulauan terbesar dengan garis pantai terpanjang kedua setelah Kanada.
“Keinginan untuk mengembangkan perbatasan ini banyak targetnya. Target pertama adalah daerah perbatasan ini harus kuat, masyarakatnya harus dibangun sejahtera supaya ada pemerataan, tidak hanya membangun kota,” tutup Tito.
[RRI]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.