Dailykaltim.co – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengadakan pertemuan dengan Mission Director United States Agency for International Development (USAID) Indonesia, Jeffery P. Cohen, di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, pada Rabu (28/8/2024). Pertemuan ini bertujuan membahas peluang kerja sama strategis antara Indonesia dan Amerika Serikat, khususnya di bidang pertanahan dan tata ruang.
Dalam pertemuan tersebut, AHY menekankan pentingnya menyelesaikan target pendaftaran 126 juta bidang tanah di seluruh Indonesia untuk mendukung berbagai sektor pembangunan.
“Hingga akhir tahun, seluruh bidang tanah di Indonesia harus sudah terdaftar. Ini menjadi prioritas, terutama karena persoalan tanah sangat krusial,” ujar Menteri AHY.
Menteri AHY juga menyampaikan bahwa saat ini Indonesia sedang fokus pada pengembangan di berbagai sektor, termasuk ekonomi, kesejahteraan masyarakat, pemberantasan kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan.
“Kami berupaya menjaga keseimbangan antara pembangunan infrastruktur yang pesat dan keberlanjutan lingkungan demi masa depan generasi mendatang,” tambahnya.
Selain itu, AHY melihat peluang besar untuk memperkuat kerja sama dengan Amerika Serikat melalui USAID dan menyatakan ketertarikannya untuk mengetahui lebih lanjut tentang program-program yang ditawarkan serta peluang kolaborasi yang bisa dijalin antara kedua negara.
Menanggapi hal ini, Mission Director USAID Indonesia, Jeffery P. Cohen, menegaskan bahwa kerja sama antara Amerika Serikat dan Indonesia berlandaskan visi bersama tentang demokrasi, keberagaman, dan kemakmuran. Ia menyebutkan beberapa program yang sudah dijalankan, seperti sektor air dan sanitasi, serta konservasi kelautan dan penanganan perubahan iklim melalui program Forest Watch.
“Kami bekerja di berbagai sektor, termasuk kelautan dan konservasi laut, serta berupaya mengatasi dampak perubahan iklim dengan mencegah deforestasi melalui program Forest Watch. Program ini bertujuan untuk memonitor titik-titik deforestasi di seluruh dunia dan melindungi keberlanjutan lingkungan,” jelas Cohen.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Staf Khusus Bidang Manajemen Internal, Agust Jovan Latuconsina, dan Tenaga Ahli Bidang Manajemen Internal, Mira Permatasari. Kegiatan ini menandai langkah awal yang positif dalam memperkuat hubungan bilateral dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.