Dailykaltim.co, Kubar – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) terus mendorong penguatan sektor pertanian sebagai penopang utama kemandirian pangan daerah. Hal ini terlihat dalam pelaksanaan panen raya padi di Kampung Jambuk Makmur, Blok B, RT 17, Kecamatan Bongan, pada Selasa, 12 Agustus 2025, yang dihadiri langsung oleh Bupati Kubar, Frederick Edwin, bersama istri sekaligus Ketua TP PKK Kubar, Maria Christina Mozes Edwin, serta Wakil Bupati Nanang Adriani.
Acara tersebut juga dihadiri Dandim 0912/Kubar Letkol Inf Doni Fransisco, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Bank Indonesia, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kubar.
Dalam sambutannya, Bupati Frederick Edwin menegaskan bahwa sektor pertanian adalah pilar utama perekonomian nasional.
“Sebagai negara agraris, sektor ini memiliki peran strategis dalam menyediakan pangan, lapangan kerja, dan bahan baku industri. Keberhasilan panen kali ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan keluarga petani, tetapi juga berkontribusi besar dalam memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat Kubar, adalah wujud nyata dari kemandirian kita sebagai masyarakat Kubar terkhususnya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pembangunan pertanian yang menjadi bagian dari RPJMN 2020–2024 merupakan tahap keempat dari kelanjutan RPJPN 2005–2025. Pada tahap ini, sektor pertanian dituntut mampu meningkatkan ketahanan pangan dan daya saing guna mewujudkan pertanian Indonesia yang maju, mandiri, dan modern.
Data menunjukkan, luas area padi sawah di Kubar mencapai 532,40 hektare dan padi ladang 1.561,10 hektare. Khusus di Kampung Jambuk Makmur, luas area padi sawah yang dikelola gabungan kelompok tani (gapoktan) mencapai 80 hektare, terdiri dari Kelompok Tani Makmur (20 ha), Bangun Karya (25 ha), Karya Makmur (20 ha), dan Suka Maju (15 ha). Produksi padi Kubar pada 2024 tercatat 6.052 ton, dengan total 1.071 kelompok tani dan 21.420 petani.
Pada panen raya kali ini, varietas yang dipanen adalah Mayas Sawah dan Inpari 42 dengan luas sekitar 50 hektare. Bupati menyebut capaian tersebut sebagai prestasi membanggakan yang membuktikan lahan subur Kubar mampu menghasilkan produksi berkualitas.
Ia berharap produktivitas ini dapat berkelanjutan, terarah, dan menjadi momentum menumbuhkan kembali rasa kebersamaan di tengah perubahan zaman. Panen raya juga diharapkan dapat mendorong petani beralih dari sistem subsisten atau tradisional menuju pertanian modern, demi terwujudnya swasembada pangan, mengurangi ketergantungan pasokan dari luar daerah, menyediakan lapangan kerja di pedesaan, serta memotivasi petani agar lebih giat bercocok tanam.
“Dalam hal ini Pemkab Kubar tentunya telah berupaya dari tahun ke tahun untuk berperan sebagai fasilitator dan regulator untuk mendukung Kubar sebagai kabupaten swasembada pangan yang nantinya siap menopang kebutuhan di Kubar terkhususnya,” tutup Bupati.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.