Dailykaltim.co – Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), mempercepat penerbitan identitas digital yang mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk mempermudah masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas dalam Rapat Koordinasi Implementasi Identitas Digital dan Progres Perkembangan SPBE Prioritas bersama Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (MenkoMarves) Luhut Binsar Pandjaitan di Kantor KemenkoMarves, Jakarta, pada Senin (29/7/2024).
“Penerbitan identitas digital dan otentikasi dapat dilakukan melalui dua jalur, yaitu aplikasi INA Pass dan Portal Pelayanan Publik, dengan verifikasi identitas oleh Kemendagri dan mekanisme Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) yang saling terintegrasi untuk kemudahan pengguna,” kata Anas.
Pengembangan Identitas Digital Terpadu melalui INA Pass dilakukan secara terpadu antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yang berfokus pada peningkatan fitur liveness detection, dan Kementerian Kominfo, yang berfokus pada Single Sign On (SSO) Nasional dan Portal Layanan Publik. Sistem ini dirancang untuk berdampak positif dan mudah digunakan oleh masyarakat dalam berbagai pelayanan publik digital pemerintah.
Untuk mempercepat implementasi SPBE, Anas meminta setiap kementerian/lembaga segera mengalokasikan anggaran operasional untuk bulan September 2024 dan memasukkan anggaran untuk pengembangan layanan digital dalam tahun anggaran 2025.
Anas juga berharap Kemenkeu dapat mengkaji transformasi skema pendanaan untuk mendukung percepatan transformasi digital, khususnya melalui penyelenggaraan layanan SPBE Prioritas sesuai dengan konsep Proyek Strategis Nasional (PSN) Digital.
“Hal ini penting dilakukan untuk mendukung percepatan implementasi Perpres 82/2023 dan memastikan keberlanjutan anggaran di tahun-tahun mendatang,” tambah Anas.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan agar implementasi transformasi digital dilaksanakan sesuai keputusan yang telah disepakati. “Percepatan transformasi digital ini jangan over role dari keputusan yang dibuat,” ujar Luhut.
Luhut juga mengarahkan agar Kemendagri dan Kemenkominfo terus memperkuat kolaborasi teknis dalam implementasinya. Luhut meminta INA Digital dan BUMN Peruri menjadi partner untuk memberikan dukungan teknis, mulai dari desain hingga implementasi terpadu.
[RRI]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.