Dailykaltim.co – Menuju musim mudik Lebaran 2025/1446 H, Pemerintah Indonesia mempersiapkan sejumlah inisiatif untuk mempermudah masyarakat yang ingin kembali ke kampung halaman. Salah satu langkah yang tengah dipertimbangkan adalah pemberian diskon tiket pesawat dan program mudik gratis bagi para pemudik.
Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menghitung besaran diskon tiket pesawat yang akan diterapkan saat momen Lebaran ini.
“Kami sedang mengkaji kemungkinan besaran tiket pesawat saat momen Lebaran 2025,” ujarnya.
Sebelumnya, pada Natal dan Tahun Baru 2024/2025, pemerintah berhasil menerapkan diskon tiket pesawat sebesar 10 persen yang mendapat sambutan positif dan meningkatkan jumlah penumpang. Keberhasilan ini menjadi pertimbangan untuk menerapkan kebijakan serupa pada mudik Lebaran mendatang.
Selain diskon tiket pesawat, pemerintah memastikan bahwa program mudik gratis tetap akan diselenggarakan meskipun ada efisiensi anggaran tahun ini. Menhub menegaskan komitmennya untuk mengoordinasikan pelaksanaan mudik gratis agar tepat sasaran dan dapat mengakomodasi lebih banyak pemudik.
“Kami sedang berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan yang menyelenggarakan mudik gratis supaya ini bisa dikoordinasikan dengan baik,” tambahnya.
Berbagai inisiatif ini diharapkan dapat membantu masyarakat merencanakan perjalanan mudik dengan lebih baik dan menikmati fasilitas yang disediakan pemerintah. Sejak bulan lalu, Menhub juga telah mengambil langkah antisipatif, termasuk koordinasi lintas kementerian/lembaga, menyiapkan survei pergerakan arus lebaran, dan menguji coba kebijakan yang akan ditetapkan.
“Seluruh persiapan ini dilakukan agar penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025 dapat berlangsung dengan aman, selamat, dan lancar. Kami bergerak cepat untuk mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini,” jelas Menhub.
Menhub telah melakukan koordinasi dengan sejumlah kementerian terkait, termasuk Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Menteri Agama, dan Menteri Kesehatan. Kemenhub juga akan menyelesaikan survei untuk memprediksi pergerakan masyarakat selama angkutan Lebaran 2025.
“Hasil survei ini perlu untuk menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan yang tepat untuk mendukung kelancaran angkutan Lebaran,” ujarnya.
Selain itu, Kemenhub telah menyiapkan Rencana Operasi (Renops) di semua moda transportasi, seperti darat, laut, udara, dan perkeretaapian. Renops ini mencakup strategi terkait kesiapan sarana dan prasarana angkutan umum, manajemen rekayasa lalu lintas, serta aspek keamanan dan keselamatan transportasi.
“Berbagai strategi, upaya, dan kebijakan akan kami lakukan untuk mencegah terjadinya penumpukan para pemudik di masa Lebaran, juga guna memastikan keselamatan dan keamanan masyarakat selama perjalanan di masa angkutan Lebaran ini,” tutup Menhub.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.