Close Menu
  • Beranda
  • Topik
    • Nasional
    • Kaltim
    • Politik
    • Insidental
    • Lipsus
    • Opini
    • Infografis
    • Pariwara
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kukar
    • Kubar
    • Kutim
    • Berau
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Lainnya
    • Internasional
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Budaya
    • Rupa
  • Tertaut
    • Pasang Iklan
    • Media Partner
    • Publikasi Opini
    • Saluran
  • Info
    • Redaksi
    • Pedoman Siber
    • Hak Koreksi
  • Video

Dapatkan Info Terbaru!

Tetap up-to-date dengan berita hangat dan cerita menarik seputar Kalimantan, bisnis, dan gaya hidup.

Terbaru

Menafsir Makna Kematian di Tengah Perubahan

16/08/2025 7:12 AM

Mendag Lepas Ekspor Komponen Alat Sensor ke Empat Negara

16/08/2025 3:42 AM

KKP dan Polres Anambas Gagalkan Perdagangan Ilegal Ratusan Telur Penyu

16/08/2025 3:38 AM
Instagram TikTok Facebook X (Twitter) YouTube LinkedIn
Breaking
  • Menafsir Makna Kematian di Tengah Perubahan
  • Mendag Lepas Ekspor Komponen Alat Sensor ke Empat Negara
  • KKP dan Polres Anambas Gagalkan Perdagangan Ilegal Ratusan Telur Penyu
  • Pemerintah Bangun 50 Ribu Rumah Subsidi untuk Buruh dan Pekerja
  • Indonesia Raih Medali Emas di International Standards Olympiad 2025
  • Pemkab Mahulu Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang HUT ke-80 RI
  • Sertifikat Kekayaan Intelektual Kini Bisa Jadi Akses Kredit UMKM
  • Kampung Sidrap Bertransformasi Jadi Sentra Pertanian dan Peternakan
  • Pemerintah Dorong Percepatan Penyaluran Beras SPHP Langsung ke Pasar
  • Prediksi Cuaca Kaltim 15 Agustus 2025, Sebagian Wilayah Hujan Ringan dan Berawan
  • Pendopo, Dalem, dan Jejak Kuasa yang Mengendap di Priangan
  • Saat Matcha Menembus Batas Tradisi dan Menjadi Tren Dunia
  • Panen Raya Padi Kubar Dorong Pertanian Modern dan Mandiri
  • Kemdiktisaintek dan Kaltara Sinergi Bangun SMA Unggul di Perbatasan
  • Kutim Gelar Verifikasi Lapangan Terkait Data Ribuan Anak Putus Sekolah
  • Job Fair 2025 PPU Hadirkan 29 Perusahaan dan Ribuan Lowongan Kerja
  • Bontang Luncurkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan PKM Go To School
  • Pemkab Kutai Barat Gelar Apel Siaga Karhutla 2025
  • Kemensos Percepat Pembukaan Rekening Kolektif Penyaluran Bansos
  • Jambore Posyandu 2025 Dorong Pelayanan Kesehatan Lebih Optimal
Instagram TikTok Facebook X (Twitter) YouTube LinkedIn
Daily Kaltim
  • Beranda
  • Topik
    • Nasional
    • Kaltim
    • Politik
    • Insidental
    • Lipsus
    • Opini
    • Infografis
    • Pariwara
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kukar
    • Kubar
    • Kutim
    • Berau
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Lainnya
    • Internasional
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Budaya
    • Rupa
  • Tertaut
    • Pasang Iklan
    • Media Partner
    • Publikasi Opini
    • Saluran
  • Info
    • Redaksi
    • Pedoman Siber
    • Hak Koreksi
  • Video
Daily Kaltim
  • Beranda
  • Topik
  • Daerah
  • Lainnya
  • Tertaut
  • Info
  • Video
Budaya

Pendopo, Dalem, dan Jejak Kuasa yang Mengendap di Priangan

Redaksi Daily Kaltim14/08/2025 7:35 AM
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Rumah Adat Jawa Barat. (istimewa)

Dailykaltim.co – Priangan, nama yang kini melekat di peta Jawa Barat, sejatinya menyimpan lapisan sejarah yang tak sekadar tertulis di arsip atau terpatri pada batu nisan. Ia hidup dalam bentuk hunian-hunian kaum ménak, bangsawan Sunda yang berdiri di antara tradisi dan perubahan zaman. Di balik tembok tebal dan pendopo menjulang, rumah-rumah itu menjadi panggung di mana kekuasaan, tata nilai, dan kosmologi lokal saling bertaut—sebuah teks budaya yang dibaca lewat arsitektur.

Kajian Nina Herlina, Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Padjadjaran, dalam Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora Vol. 7 No. 2, Juni 2025, halaman 100–108, menelusuri lanskap hunian kaum menak Priangan pada 1800–1942. Hunian ini bukan sekadar kediaman para penguasa daerah, melainkan pertemuan halus antara kemegahan adat, simbol-simbol spiritual, dan sentuhan modernisasi kolonial. Di sanalah ruang privat dan publik bersinggungan, membentuk narasi sosial yang kompleks.

Sebelum disebut Priangan, kawasan ini bernama Sumedanglarang. Pergantian nama terjadi ketika wilayah itu berada di bawah kekuasaan Mataram pada awal abad ke-17. Kehadiran VOC dan kemudian Pemerintah Hindia Belanda membawa struktur pemerintahan baru: kabupaten-kabupaten yang dipimpin bupati. Para bupati inilah inti kaum menak—aristokrasi yang memadukan garis keturunan kerajaan, jabatan administratif, dan martabat sosial.

Hunian mereka dibangun untuk memancarkan wibawa. Kompleks kabupaten, atau dalem, menyerupai miniatur keraton Jawa, lengkap dengan alun-alun, pendopo, dan halaman luas. Dalam rancangan itu, pendopo menjadi pusat interaksi publik—ruang terbuka untuk resepsi, upacara, dan pesta, sering dihiasi gamelan dan wayang golek. Tiang sokoguru berdiri sebagai penopang, tidak hanya secara fisik, tetapi juga dalam makna kosmologis. Dalam pandangan Sunda-Jawa, sokoguru adalah penjaga harmoni; bahkan tradisi lama menanamkan kurban di bawahnya—dahulu kepala manusia, lalu kepala kerbau—untuk menjaga keseimbangan semesta.

Sementara itu, dalem menyimpan kehidupan privat. Kaputren untuk putri-putri bupati, ruang makan dengan meja dan kursi bergaya Eropa, serta kamar-kamar luas bagi keluarga dan kerabat memperlihatkan percampuran halus antara tatanan tradisional dan selera kolonial.

Pertengahan abad ke-19, pemerintah kolonial melalui Dinas Pekerjaan Umum (B.O.W.) memperkenalkan regentswoning—rumah bupati bergaya Eropa dengan tembok tebal, atap genting, dan pilar Yunani. Meski dianggap kokoh, desain ini tak selalu diterima. Penolakan para bupati tak semata soal estetika, tetapi karena rancangan itu kerap mengabaikan makna simbolis dan fungsi sosial rumah tradisional, seperti ruang khusus tamu wanita atau area privat keluarga besar.

Beberapa bupati menolak beralih sepenuhnya. Pangeran Sugih di Sumedang, misalnya, tetap tinggal di rumah tradisional Srimanganti dan hanya menggunakan regentswoning untuk acara resmi. Bupati Ciamis R.A.A. Kusumadiningrat pun mempertahankan Keraton Selagangga sebagai hunian pribadi.

Rumah menak adalah galeri keanggunan: perabot kayu jati ukir, lampu kristal, piring perak, hingga piano yang diajarkan oleh guru Belanda untuk anak-anak bupati. Pusaka seperti kereta kuda Naga Paksi di Sumedang atau gamelan agung menjadi tanda kesinambungan warisan. Memasuki abad ke-20, mobil menjadi penanda kemewahan baru—Bupati Sumedang bahkan tercatat memiliki mobil Fiat pertama di Priangan.

Lingkungan hunian pun sarat makna. Kolam ikan gurame dan kancra bukan sekadar sumber pangan, tetapi bagian dari lanskap simbolik. Balong Gede di Bandung, kolam besar milik bupati, menjadi penanda prestise yang namanya tetap hidup meski fisiknya telah hilang.

Kini, banyak bangunan kabupaten tradisional lenyap, tergantikan kantor pemerintahan atau bangunan modern. Namun di Sumedang, jejak seperti Srimanganti, Bumi Kalér, dan Gedung Negara masih berdiri sebagai saksi bisu dialog panjang antara tradisi dan kolonialisme. Museum Prabu Geusan Ulun kini menyimpan perabot, pusaka, dan cerita yang dulu hanya beredar di lingkaran elite menak.

Kisah hunian kaum menak Priangan adalah cermin dialektika antara yang lama dan yang baru. Ia mengingatkan bahwa rumah bukan sekadar tempat bernaung, melainkan teks yang memuat tafsir kekuasaan, identitas, dan perubahan zaman. Seperti sokoguru yang menopang pendopo, warisan ini menjadi penyangga ingatan kolektif yang tak lekang di hati masyarakat Sunda.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Budaya Menak Priangan
Follow on Google News

Related Posts

Budaya

Menafsir Makna Kematian di Tengah Perubahan

16/08/2025 7:12 AM
Budaya

Monibi, Nafas Terakhir Tradisi Penjaga Desa Siniyung

11/08/2025 7:32 AM
Budaya

Kampua: Jejak Sakral Muna yang Menyatukan Tradisi dan Syariat

09/08/2025 7:59 AM
Budaya

Tanah Abang dan Tempirai: Cinta yang Dihalang Sumpah Leluhur

04/08/2025 3:57 PM
Budaya

Hembula’a Kaledupa: Simfoni Mantra yang Menjaga Sawah dan Jiwa

04/08/2025 4:36 AM
Budaya

Behantat, Simfoni Luhur di Tengah Riuh Modernisasi

28/07/2025 6:40 AM
Iklan
Demo
Trending

PPU Gelar Diskusi Sawit Berkelanjutan,Tingkatkan Daya Saing dan Kualitas

07/11/2024 3:21 AM

7PaceRunners Gelar Lari di Car Free Day PPU, Kampanye Gaya Hidup Sehat dan Dukung UMKM

15/02/2025 4:17 AM

Anopheles Tak Selalu Jadi Musuh: Fokus Dinkes PPU Kini ke Penularan Aktif di Sotek

11/06/2025 2:07 PM

PPU Sambut Delegasi Internasional, Tawarkan Potensi Investasi Besar

12/11/2024 6:56 AM

Kasus Malaria di PPU Menurun, Mayoritas Berasal dari Luar Wilayah

05/06/2025 2:15 AM
Terbaru
Budaya

Menafsir Makna Kematian di Tengah Perubahan

By Redaksi Daily Kaltim16/08/2025 7:12 AM

Dailykaltim.co – Kematian, dalam setiap peradaban dan budaya, selalu menjadi peristiwa yang diselubungi makna mendalam.…

Mendag Lepas Ekspor Komponen Alat Sensor ke Empat Negara

16/08/2025 3:42 AM

KKP dan Polres Anambas Gagalkan Perdagangan Ilegal Ratusan Telur Penyu

16/08/2025 3:38 AM

Pemerintah Bangun 50 Ribu Rumah Subsidi untuk Buruh dan Pekerja

16/08/2025 3:20 AM

Indonesia Raih Medali Emas di International Standards Olympiad 2025

16/08/2025 2:54 AM
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Instagram
  • YouTube
  • Vimeo

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Iklan
Demo
Tentang Kami
Tentang Kami

DailyKaltim.co adalah portal berita online yang berkomitmen untuk menyajikan berita terkini dan berkualitas seputar Kalimantan Timur.

Mari #Merajutinformasikaltim bersama kami!

Email: Redaksi@dailykaltim.co
Kontak: +62 82154313156

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube LinkedIn TikTok
Pilihan

Tim Penggerak PKK Gelar Kegiatan Tanam Cabai Dalam Rangka Peringatan HKG Yang Ke-52

05/03/2024 2:00 PM

Disbudpar PPU Akui Bantuan ke Pokdarwis Masih Terbatas, Komisi II DPRD Beri Respons Positif

24/04/2025 1:32 PM

Perum Bulog Salurkan Bantuan Pangan untuk Ribuan Warga Bontang

23/07/2025 4:47 AM
TERBARU

Menafsir Makna Kematian di Tengah Perubahan

16/08/2025 7:12 AM

Mendag Lepas Ekspor Komponen Alat Sensor ke Empat Negara

16/08/2025 3:42 AM

KKP dan Polres Anambas Gagalkan Perdagangan Ilegal Ratusan Telur Penyu

16/08/2025 3:38 AM
© 2023-2024 Copyright by Daily Kaltim. All rights reserved.
  • Redaksi
  • Hak Koreksi
  • Pedoman Siber
  • Media Partner

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version