Dailykaltim.co, Paser – PT Indika Energy Tbk. (Indika Energy) menuntaskan pelaksanaan Indika Energy Mangrove Program In Action (IMPACT) di Desa Tajur, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Rabu, 12 November 2025.
Program yang bergulir sejak 2023 ini berhasil mencapai target rehabilitasi ekosistem mangrove seluas 250 hektare dengan total penanaman 324.200 bibit mangrove di sembilan desa pesisir.
Program IMPACT menjadi hasil kolaborasi antara Indika Energy, Pemerintah Kabupaten Paser, dan kelompok masyarakat penggerak. Fokusnya meliputi restorasi ekosistem, peningkatan serapan karbon, dan perlindungan keanekaragaman hayati di Desa Tajur, Baijaya, Riwang, Langgai, Seniung Jaya, Suliliran Baru, Laburan, Sungai Langir, dan Lori.
Bupati Paser Fahmi Fadli menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan program tersebut yang dinilai membawa dampak ekologis dan sosial ekonomi bagi masyarakat lokal.
“Kami, Pemerintah Daerah, sangat mengapresiasi sinergi yang luar biasa antara Indika Energy dan seluruh elemen masyarakat Paser. Rehabilitasi mangrove ini bukan hanya menjaga lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir,” ujarnya.
Program konservasi ini tidak hanya berhasil memulihkan ekosistem, tetapi juga menumbuhkan kembali keberadaan fauna endemik seperti kera ekor panjang, bekantan, belangkas, dan berbagai jenis burung. Selain itu, peningkatan hasil tangkapan laut seperti udang, kepiting, dan kerang menjadi bukti pulihnya keseimbangan ekosistem pesisir.
Di sisi perusahaan, Direktur Utama Indika Energy Azis Armand menegaskan bahwa keberhasilan program menjadi bukti nyata komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan.
“Pencapaian 100% target ini adalah pondasi bagi paru-paru biru yang akan berfungsi sebagai penyerap karbon dan benteng alami yang melindungi garis pantai Paser dari abrasi dan intrusi air laut untuk generasi mendatang,” tuturnya.
Melalui pendekatan berbasis komunitas, IMPACT telah mengubah peran masyarakat dari sekadar penerima manfaat menjadi agen konservasi mandiri. Mereka kini terlibat aktif dalam pemeliharaan, pengawasan, dan pemanfaatan hutan mangrove secara berkelanjutan.
Acara penutupan program turut dihadiri oleh jajaran direksi dan komisaris Indika Energy, Forkopimda Kabupaten Paser, para camat, kepala desa dari sembilan desa penerima manfaat, serta kelompok masyarakat penggerak IMPACT.
Program ini diharapkan menjadi model kolaborasi berkelanjutan antara sektor swasta, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga ekosistem pesisir serta memperkuat ketahanan lingkungan di Kalimantan Timur.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.
