Dailykaltim.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengajak negara-negara anggota ASEAN untuk memperkuat ekonomi digital guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di kawasan Asia Tenggara.
“Saya melihat ekonomi digital perlu ditingkatkan, terutama dalam hal konektivitas digital. Peningkatan konektivitas ini mampu memicu pertumbuhan ekonomi, inovasi, dan jiwa wirausaha di negara-negara anggota ASEAN,” ujar Sandiaga dalam sesi “Unleashing Soft-Power Sectors in Asia” pada World Economic Forum Annual Meeting of the New Champions 2024 di Dalian, Tiongkok.
Sandiaga menekankan bahwa optimalisasi ekonomi digital dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru di Asia Tenggara, terutama di sektor teknologi dan e-commerce.
“Konektivitas digital yang kuat perlu didukung dengan harmonisasi kebijakan dan regulasi antar negara-negara ASEAN,” jelasnya.
ASEAN telah mendukung pengembangan ekonomi digital dengan mengeluarkan Digital Economy Framework Agreement (DEFA). Perjanjian ini menjadi dasar regulasi untuk memperkuat perdagangan digital, regulasi e-commerce lintas batas, dan aliran data lintas batas, yang bertujuan memperkuat perkembangan ekonomi digital di Asia Tenggara.
“Saya yakin regulasi ini bisa membantu memperkuat pengembangan ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara serta menciptakan lingkungan ekonomi digital yang inklusif. Selain itu, kita juga perlu mendorong penguatan ekonomi digital dengan menyediakan program-program pelatihan, inkubasi, dan akses pendanaan bagi pelaku ekonomi digital,” tambah Sandiaga.
Dalam kegiatan tersebut, Sandiaga didampingi oleh Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati, dan Direktur Manajemen Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua.
[RRI]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.