Dailykaltim.co – Kementerian Sosial (Kemensos) menetapkan pelaksanaan Program Sekolah Rakyat tahun ajaran 2025/2026 mulai bergulir pada Juli 2025 di 100 lokasi rintisan yang tersebar di berbagai provinsi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 63 titik akan memulai kegiatan pada 14 Juli, sementara 37 titik lainnya menyusul pada akhir bulan.
Program ini dirancang untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, sebagai bagian dari strategi nasional untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan.
“Sekolah Rakyat ini, seperti yang sering disampaikan Bapak Presiden Prabowo, adalah untuk keluarga yang kurang mampu, keluarga yang punya potensi putra-putrinya putus sekolah, atau bahkan sudah putus sekolah,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf di Jakarta, Selasa, 8 Juli 2025.
Kemensos menyusun desain Sekolah Rakyat sebagai sekolah berasrama yang melayani jenjang SD, SMP, dan SMA. Siswa akan mengikuti pendidikan formal di siang hari, dan menerima pembinaan karakter pada malam hari, termasuk penguatan nilai-nilai agama, kepemimpinan, dan keterampilan hidup.
Fasilitas sekolah meliputi asrama, laboratorium, sarana olahraga, dan gedung serbaguna. Pemerintah akan menanggung seluruh biaya pendidikan, termasuk konsumsi, tempat tinggal, buku pelajaran, dan seragam.
Untuk tahap awal, pemerintah memanfaatkan gedung-gedung milik pusat dan daerah yang telah direnovasi. Ke depan, pembangunan sekolah permanen akan dilakukan di atas lahan minimal 8 hektare, dengan kapasitas satu sekolah mencapai 1.000 siswa.
Sekolah Rakyat tahun ini mengakomodasi 395 rombongan belajar dari jenjang dasar hingga menengah atas, dengan total daya tampung mencapai 9.755 peserta didik. Sebaran lokasi mencakup 29 provinsi, dengan Pulau Jawa menjadi wilayah terbanyak yaitu 48 titik, disusul Sumatra (22), Sulawesi (15), Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Maluku (masing-masing 4), serta Papua (3).
Pelaksanaan program ini mengacu pada Keputusan Menteri Sosial RI Nomor: 126/HUK/2025 tentang Penetapan Lokasi Penyelenggaraan Sekolah Rakyat. Lokasi yang ditetapkan tersebar luas dari Aceh hingga Papua, meliputi institusi pemerintah, sekolah negeri, balai pelatihan, serta sentra-sentra sosial.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.