Dailykaltim.co – Seleksi Nasional (Seleknas) PBSI 2025 tidak hanya menjadi ajang penjaringan atlet terbaik, tetapi juga membuka jalan bagi talenta muda untuk melangkah ke Pelatnas dan berkompetisi di tingkat dunia. Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat menekankan pentingnya Seleknas sebagai gerbang utama menuju prestasi internasional.
“Sangat spesial, Seleknas bukan hanya ajang seleksi, tetapi gerbang menuju Pelatnas PBSI dan panggung prestasi dunia serta Olimpiade,” ujar Wamenpora Taufik.
Dalam kesempatan itu, Taufik juga membagikan pengalaman dan memberikan motivasi kepada para peserta dengan mengenang perjalanannya sebagai atlet bulutangkis. Ia menegaskan bahwa atlet pelatnas harus memiliki dedikasi tinggi untuk mencapai puncak prestasi.
“Saya masih ingat, 29 tahun yang lalu, persis di sini saya berdiri mengikuti Seleknas. Seorang atlet harus punya ambisi dan tekad kuat untuk buktikan diri. Saya di sini pernah merasakan tekanan, tantangan, dan betapa sakralnya Seleknas ini,” jelas Wamenpora Taufik seperti dilansir Kemenpora.
Tahun ini, Seleknas PBSI menerapkan pendekatan baru yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Program seleksi ini dirancang untuk menemukan atlet yang benar-benar siap menghadapi persaingan di tingkat dunia.
PBSI mengadopsi sistem berbasis sains dengan serangkaian tes tambahan guna memastikan bahwa atlet terpilih memiliki kualitas terbaik secara menyeluruh. Proses ini mencakup evaluasi teknik, fisik, mental, serta strategi permainan.
Taufik menegaskan bahwa rangkaian seleksi ketat ini bukan untuk menyulitkan para atlet, tetapi untuk memastikan mereka siap menghadapi tantangan global.
“Bulutangkis modern bukan hanya soal teknik pukulan, tetapi juga soal strategi, mental, daya tahan, dan disiplin. Menjadi atlet Pelatnas bukan hanya soal menang hari ini, tetapi juga tentang kesiapan menghadapi perjalanan panjang menuju level tertinggi dunia,” terang Wamenpora Taufik.
“Saya harap kalian (atlet yang seleksi) bisa membanggakan klub masing-masing, tetapi lebih dari itu, kalian bertanding untuk bangsa, untuk Merah Putih. Bawalah bulutangkis sebagai kebanggaan kalian,” tambah Menpora Dito.
Seleknas PBSI 2025 berlangsung pada 11-15 Februari dengan melibatkan 13 klub dari seluruh Indonesia. Sebanyak 111 atlet berusia 19 tahun ke bawah bersaing dalam berbagai sektor.
Klub-klub yang berpartisipasi antara lain Djarum Kudus, DYS Candra Wijaya, Exist Badminton Club, Gideon Badminton ACD, Jaya Raya Jakarta, Mutiara Cardinal Bandung, PB AIC Bekasi, PB Power Rajawali, Pelatkot Tangsel, Pelatprov Jatim, Putra Mainaky, Tangkas, dan Taqi Arena.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.