Dailykaltim.co – Gunung Api Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, tetap berada di Level IV (Awas) pada Rabu (29/5/2024). Tim gabungan memastikan bantuan bagi masyarakat terdampak terus berlanjut.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Gunung Api Ibu dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) sejak Kamis (16/5/2024) setelah mencatat sekitar 10 erupsi, dengan erupsi terakhir pada Rabu (29/5/2024) yang terekam pada seismograf dengan amplitude maksimum 28 mm dan durasi 108 detik.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama tim gabungan terus menangani dampak erupsi, termasuk mengevakuasi warga di kawasan rawan bencana ke tempat pengungsian.
“Berdasarkan data hingga Rabu (29/5/2024) pukul 17.00 WIT, sebanyak 2.011 warga diungsikan ke beberapa titik penungsian,” kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Kamis (30/5/2024).
BNPB telah menyediakan dukungan logistik seperti sembako, makanan siap saji, tenda pengungsi, masker, dan kebutuhan lainnya yang telah didistribusikan ke desa-desa dan kecamatan yang membutuhkan. Pengajuan bantuan dari desa dan kecamatan disetujui oleh komandan kodim sebelum tim Gudang Logistik mendistribusikannya.
Pemenuhan kebutuhan di pos pengungsian, seperti dapur umum untuk kebutuhan permakanan dan pelayanan kesehatan harian oleh dokter beserta obat-obatan, telah berjalan. Tim kesehatan telah mengobati lebih dari 1.000 pasien, mayoritas menderita ISPA, dengan dua pasien dirujuk ke RSUD Jailolo.
Fasilitas kamar mandi, toilet, dan air bersih tersedia di posko pengungsian dengan pembersihan lingkungan rutin untuk menjaga kebersihan. Tim Relawan Psikososial Anak mengadakan kegiatan seperti nonton bareng untuk menghibur dan mengurangi kejenuhan para pengungsi.
Pos Komando Gabungan didirikan di Kantor Bupati Halmahera Barat untuk mempermudah koordinasi antar lembaga dan instansi dalam penanganan Gunung Api Ibu. Mengingat status Level IV (Awas) tetap berlaku, masyarakat diimbau tidak beraktivitas dalam radius empat kilometer dan perluasan sektoral hingga tujuh kilometer dari kawah aktif.
Saat terjadi hujan abu, masyarakat diimbau menggunakan pelindung berupa masker dan kacamata.
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, direncanakan mengunjungi Kabupaten Halmahera Barat pada Kamis (30/5/2024) untuk meninjau lokasi pengungsian di Desa Gam Ici, berdialog dengan pengungsi, dan menyerahkan bantuan simbolis.
Kepala BNPB juga akan mengunjungi Pos Dapur Umum dan pengungsian di Desa Tongute Ternate Asal. Rangkaian kunjungan ditutup dengan rapat koordinasi bersama Forkopimda di kantor Bupati Halmahera Barat untuk mendapatkan informasi perkembangan dan memberikan arahan terkait langkah-langkah penanganan lebih lanjut.
[RRI]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.