Dailykaltim.co, Penajam – Ketimpangan fasilitas infrastruktur pelayanan publik di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali menjadi sorotan. Wakil Ketua II DPRD PPU, Andi Muhammad Yusuf, menegaskan pentingnya ketersediaan gedung kantor bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) demi mendukung pelayanan publik yang optimal.
“Besar harapan kami memang untuk meningkatkan pelayanan dasar itu,” ujar Andi saat ditemui usai menghadiri pertemuan internal di kantor DPRD PPU, baru-baru ini.
Menurutnya, tidak semua OPD saat ini memiliki kantor sendiri. Sebagian masih menumpang di gedung milik instansi lain atau bahkan memanfaatkan bangunan sementara. Hal ini, lanjut Andi, berpotensi menghambat kinerja aparatur sipil negara dalam memberikan layanan kepada masyarakat secara maksimal.
“Kalau seandainya memang nanti anggarannya ada, kenapa kita tidak mendorong supaya secepatnya dibangunkan masalah kantor setiap OPD yang belum ada kantornya,” tegasnya.
Andi menilai, ketersediaan fasilitas yang memadai menjadi prasyarat utama bagi OPD untuk menjalankan fungsi administratif dan pelayanan publik secara optimal. Ia menggarisbawahi bahwa pembangunan kantor bukan semata soal bangunan fisik, melainkan juga tentang menyiapkan ruang yang sesuai standar agar pelayanan masyarakat lebih terstruktur dan terintegrasi.
“Supaya nanti bisa memaksimalkan karena di situ kan pasti ada prototipe bagaimana dia menyusun untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang ada di PPU,” ujarnya.
Dalam pandangan politikus senior ini, keterbatasan ruang kerja tidak hanya berimbas pada kenyamanan pegawai, tetapi juga secara langsung mempengaruhi kecepatan dan kualitas pengambilan keputusan birokrasi.
[RRI | ADV DPRD PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.