Close Menu
  • Beranda
  • Topik
    • Nasional
    • Kaltim
    • Politik
    • Insidental
    • Lipsus
    • Opini
    • Infografis
    • Pariwara
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kukar
    • Kubar
    • Kutim
    • Berau
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Lainnya
    • Internasional
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Budaya
    • Rupa
  • Tertaut
    • Pasang Iklan
    • Media Partner
    • Publikasi Opini
    • Saluran
  • Info
    • Redaksi
    • Pedoman Siber
    • Hak Koreksi
  • Video

Dapatkan Info Terbaru!

Tetap up-to-date dengan berita hangat dan cerita menarik seputar Kalimantan, bisnis, dan gaya hidup.

Terbaru

Besoyong, Mantra yang Bernyanyi dalam Nafas Kebudayaan Suku Paser

14/07/2025 6:31 AM

Sekolah Rakyat Mulai Berjalan, Pemerintah Siapkan SDM Tangguh Menuju Indonesia Emas 2045

14/07/2025 6:10 AM

Pemerintah Salurkan 360 Ribu Ton Bantuan Beras Sepanjang Juli 2025

14/07/2025 5:58 AM
Instagram TikTok Facebook X (Twitter) YouTube LinkedIn
Breaking
  • Besoyong, Mantra yang Bernyanyi dalam Nafas Kebudayaan Suku Paser
  • Sekolah Rakyat Mulai Berjalan, Pemerintah Siapkan SDM Tangguh Menuju Indonesia Emas 2045
  • Pemerintah Salurkan 360 Ribu Ton Bantuan Beras Sepanjang Juli 2025
  • All Stars Bandung Juara Piala Pertiwi U14 & U16 2025 Usai Kalahkan Tangerang
  • Dulu Hampir Putus Sekolah, Kini Siap Kuliah Berkat KIP
  • Kemenparekraf Gandeng Bali International Hospital Perkuat Layanan Wisata Kesehatan
  • Wamendiktisaintek Tinjau Lokasi Sekolah Garuda Baru di Kaltara
  • Prabowo dan Uni Eropa Sepakati Terobosan Dagang
  • Operasional Haji 1446 H Selesai, 40 Jemaah Masih Jalani Perawatan di Saudi
  • Langkah Prabowo di Paris Disambut Kehormatan Penuh, Hadiri Bastille Day sebagai Tamu Istimewa
  • PSSI Siapkan Liga Putri Profesional 2027, Pra-Musim Dimulai Tahun Depan
  • Pentas Seni dan Gebyar UMKM PPU Ramaikan Alun-Alun Penajam
  • Fenomena Istiwa A‘zam, Kemenag Imbau Kalibrasi Arah Kiblat
  • Tari Kolosal Cahaya Islam Warnai Pembukaan MTQ XLV Kalimantan Timur
  • Program KAIGO Buka Peluang Kerja Caregiver Indonesia di Jepang
  • Timnas Indonesia Masuk Pot 3 Undian Kualifikasi Piala Dunia 2026
  • UNAIDS Soroti Krisis Dana Global Ancam Penanggulangan HIV/AIDS
  • BSSN Ingatkan Masyarakat Waspadai Ancaman Siber dan Jaga Kerahasiaan Data Pribadi
  • Indonesia AI Center of Excellence Resmi Diluncurkan
  • Otorita IKN Minta Pengelola Penginapan Perketat SOP Cegah Praktik Prostitusi
Instagram TikTok Facebook X (Twitter) YouTube LinkedIn
Daily Kaltim
  • Beranda
  • Topik
    • Nasional
    • Kaltim
    • Politik
    • Insidental
    • Lipsus
    • Opini
    • Infografis
    • Pariwara
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kukar
    • Kubar
    • Kutim
    • Berau
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Lainnya
    • Internasional
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Budaya
    • Rupa
  • Tertaut
    • Pasang Iklan
    • Media Partner
    • Publikasi Opini
    • Saluran
  • Info
    • Redaksi
    • Pedoman Siber
    • Hak Koreksi
  • Video
Daily Kaltim
  • Beranda
  • Topik
  • Daerah
  • Lainnya
  • Tertaut
  • Info
  • Video
Budaya

Besoyong, Mantra yang Bernyanyi dalam Nafas Kebudayaan Suku Paser

Redaksi Daily Kaltim14/07/2025 6:31 AM
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Pembukaan Festival Belian Adat Paser Nondoi 2024. (istimewa)

Dailykaltim.co – Di tengah hiruk-pikuk festival budaya yang semakin menjadi komoditas pariwisata, suara-suara magis dari tanah Paser kembali menemukan ruang suci mereka. Di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Pesta Adat Belian Paser Nondoi tak sekadar perayaan warisan leluhur, tetapi panggung tempat mantra kembali berdendang—besoyong, nyanyian sakral yang lahir dari hutan, kini mengisi ruang publik dengan khidmat dan estetika spiritual.

Besoyong berasal dari kata soyong, berarti mantra atau doa dalam bahasa Paser. Ia bukan sekadar tradisi lisan; ia adalah suara yang menyampaikan niat, harapan, dan dialog dengan dunia tak kasatmata. Dalam masyarakat Paser yang sejak lama hidup berdampingan dengan alam dan roh penjaganya, besoyong merupakan alat komunikasi dengan Sangiyang—roh leluhur dan makhluk gaib yang diyakini menjaga keseimbangan alam.

Dalam penelitian yang berjudul “Besoyong Dalam Pesta Adat Belian Paser Nondoi di Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur” (Kristanti, 2017, Institut Seni Indonesia Yogyakarta), Retno Kristanti menegaskan bahwa kehadiran besoyong dalam Pesta Adat Belian Paser Nondoi bukan hanya bentuk pelestarian budaya, tetapi sekaligus respons terhadap dinamika sosial, ekonomi, dan spiritual masyarakat Paser. Penelitian ini mengacu pada teori Alvin Boskoff tentang faktor internal dan eksternal perubahan sosial, dan mengklasifikasikan keberadaan besoyong ke dalam dua dimensi tersebut: sebagai ekspresi kepercayaan spiritual dan identitas budaya, sekaligus sebagai strategi memperkuat ekonomi dan pariwisata daerah.

Dalam praktiknya, besoyong tidak dapat dilantunkan sembarangan. Hanya orang-orang tertentu—seperti mulung, pemimpin upacara adat—yang dapat melafalkan mantra tersebut dengan fasih dan penuh kesadaran. Ini bukan hanya persoalan vokal, melainkan soal kedalaman batin dan pemahaman terhadap isi mantra yang dilantunkan.

Besoyong dilantunkan dalam dua bentuk penyajian: secara mandiri dan bersama ansambel musik tradisional yang dikenal dengan tung petep. Dalam penyajian mandiri, suara mulung menjadi pusat: melantunkan bait-bait sakral untuk mengusir roh jahat, menjaga cuaca, dan memohon keberkahan. Salah satu bait yang diteliti menggunakan tangga nada Do-Re-Mi-Sol-La menyiratkan bahwa meski bersifat ritualistik, besoyong mengandung struktur musikal yang kaya.

Ketika dilantunkan bersama ansambel, besoyong bersatu dengan suara kelentangen (instrumen idiophone berbahan logam), tino, penengkah, lumba, Perjumpaan Roheng (instrumen membranophone dari kulit kijang dan kayu). Gabungan ini menciptakan lanskap suara yang memikat dan sakral, membentuk atmosfer transenden bagi peserta festival maupun pengunjung luar.

Pesta Adat Belian Paser Nondoi yang digelar rutin sejak 2014 menjadi momentum penting bagi masyarakat Paser untuk menampilkan kembali besoyong ke ruang publik. Jika dahulu besoyong hanya dilantunkan dalam ritual keluarga atau ruang tertutup, kini ia menjadi magnet kultural yang membuka dialog antara masyarakat lokal dan pendatang.

Motif spiritual dan magis tetap menjadi landasan utama kehadiran besoyong. Namun di sisi lain, faktor eksternal seperti dorongan ekonomi kreatif dan promosi pariwisata turut memberi energi baru. Pesta Adat ini telah masuk dalam payung hukum Peraturan Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara No. 2 Tahun 2017 tentang Pelestarian dan Perlindungan Adat Paser. Dalam pasal 4 ayat 2d, pemerintah mendukung penuh penyelenggaraan tahunan Pesta Adat Nondoi sebagai upaya pelestarian.

Dampaknya terasa di lapangan. Lapangan Pasar Induk Penajam Km 04, tempat acara berlangsung, berubah menjadi ruang kultural terbuka: panggung hiburan, stan kuliner, kerajinan tangan, lomba-lomba tradisional, hingga area ritual (kuta) yang terbuka untuk publik. Festival ini bukan saja menjadi ruang pertunjukan, tetapi juga arena negosiasi antara nilai lama dan wacana modern.

Di tengah arus modernisasi yang sering mereduksi kebudayaan menjadi hiburan dangkal, kehadiran besoyong dalam Pesta Adat Belian Paser Nondoi memberi napas baru bagi upaya pelestarian kultural berbasis nilai. Ia bukan sekadar pertunjukan atau tontonan eksotis. Ia adalah pernyataan identitas, media penyembuhan, sekaligus pelindung ruang publik dari intervensi yang tidak terlihat.

Seperti yang dikemukakan Kristanti dalam kesimpulan penelitiannya, “Besoyong memungkinkan terpeliharanya hubungan antara pengunjung, masyarakat setempat, dan penduduk selama Pesta Adat Belian Paser Nondoi berlangsung.” Ini adalah ruang spiritual sekaligus sosial, tempat suara tidak hanya menjadi medium komunikasi, tetapi juga representasi dari eksistensi kolektif.

Dalam konteks ini, besoyong bukan sekadar artefak kebudayaan. Ia adalah suara hidup yang menjembatani manusia dengan alam, tradisi dengan modernitas, lokalitas dengan dunia luar. Dan selama ia masih dilantunkan dengan kesadaran penuh, maka selama itu pula suku Paser tetap berbicara kepada dunia: dengan mantra, dengan nyanyian, dan dengan semangat untuk terus hidup dalam tradisi.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Besoyong Budaya Suku Paser
Follow on Google News

Related Posts

Budaya

Di Samarinda Umpasa Masih Berpantun, Marga Tak Pernah Luntur

10/07/2025 4:57 AM
Budaya

Merekam Jejak Nama Desa di Sangatta, Ketika Toponimi Menyimpan Memori Budaya dan Alam

10/07/2025 4:53 AM
Budaya

Suara Hutan yang Bertahan Lewat Nada dan Dedikasi

10/07/2025 4:49 AM
Budaya

Menyulam Doa di Aek Pohon-pohonan: Jejak Spiritual Batak Toba yang Terjaga

09/07/2025 6:21 AM
Budaya

Menjaga Hutan dengan Kata yang Tak Tertulis

09/07/2025 6:19 AM
Samarinda

Festival Budaya Dayak Kenyah 2025 Resmi Ditutup

23/06/2025 1:57 AM
Iklan
Demo
Trending

PPU Gelar Diskusi Sawit Berkelanjutan,Tingkatkan Daya Saing dan Kualitas

07/11/2024 3:21 AM

7PaceRunners Gelar Lari di Car Free Day PPU, Kampanye Gaya Hidup Sehat dan Dukung UMKM

15/02/2025 4:17 AM

Anopheles Tak Selalu Jadi Musuh: Fokus Dinkes PPU Kini ke Penularan Aktif di Sotek

11/06/2025 2:07 PM

PPU Sambut Delegasi Internasional, Tawarkan Potensi Investasi Besar

12/11/2024 6:56 AM

Kasus Malaria di PPU Menurun, Mayoritas Berasal dari Luar Wilayah

05/06/2025 2:15 AM
Terbaru
Budaya

Besoyong, Mantra yang Bernyanyi dalam Nafas Kebudayaan Suku Paser

By Redaksi Daily Kaltim14/07/2025 6:31 AM

Dailykaltim.co – Di tengah hiruk-pikuk festival budaya yang semakin menjadi komoditas pariwisata, suara-suara magis dari…

Sekolah Rakyat Mulai Berjalan, Pemerintah Siapkan SDM Tangguh Menuju Indonesia Emas 2045

14/07/2025 6:10 AM

Pemerintah Salurkan 360 Ribu Ton Bantuan Beras Sepanjang Juli 2025

14/07/2025 5:58 AM

All Stars Bandung Juara Piala Pertiwi U14 & U16 2025 Usai Kalahkan Tangerang

14/07/2025 5:53 AM

Dulu Hampir Putus Sekolah, Kini Siap Kuliah Berkat KIP

14/07/2025 5:52 AM
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Instagram
  • YouTube
  • Vimeo

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Iklan
Demo
Tentang Kami
Tentang Kami

DailyKaltim.co adalah portal berita online yang berkomitmen untuk menyajikan berita terkini dan berkualitas seputar Kalimantan Timur.

Mari #Merajutinformasikaltim bersama kami!

Email: Redaksi@dailykaltim.co
Kontak: +62 82154313156

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube LinkedIn TikTok
Pilihan

Wamenkominfo Dorong Optimalisasi AI untuk Percepat Transformasi Ekonomi Digital

24/09/2024 2:46 PM

BPBD PPU Intensifkan Pemantauan Kawasan Wisata Pesisir Saat Libur dan Akhir Pekan

04/06/2025 3:01 AM

ASEAN Sports Day 2024: Promosikan Olahraga Tradisional dan Gaya Hidup Sehat

10/08/2024 1:26 AM
TERBARU

Besoyong, Mantra yang Bernyanyi dalam Nafas Kebudayaan Suku Paser

14/07/2025 6:31 AM

Sekolah Rakyat Mulai Berjalan, Pemerintah Siapkan SDM Tangguh Menuju Indonesia Emas 2045

14/07/2025 6:10 AM

Pemerintah Salurkan 360 Ribu Ton Bantuan Beras Sepanjang Juli 2025

14/07/2025 5:58 AM
© 2023-2024 Copyright by Daily Kaltim. All rights reserved.
  • Redaksi
  • Hak Koreksi
  • Pedoman Siber
  • Media Partner

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version