Dailykaltim.co, Samarinda – Dalam upaya memperkuat kesiapan menghadapi ancaman bencana di akhir tahun, Pemerintah Kota Samarinda melalui BPBD menggelar Apel Siaga dan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana. Kegiatan ini berlangsung di lapangan kantor Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Samarinda, Minggu (24/11/2024), dan melibatkan berbagai elemen penting sebagai wujud koordinasi strategis.
Apel tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda, Hero Mardanus Satyawan yang menyampaikan pesan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengenai pentingnya kesiapsiagaan seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait.
“Dengan kesiapsiagaan yang optimal, kita dapat meningkatkan mitigasi serta kapasitas dalam menanggulangi bencana,” ujarnya.
Mengacu pada prediksi BMKG terkait potensi bencana hidrometeorologi basah pada November dan Desember, Wali Kota menekankan perlunya kesiapan menyeluruh, baik dari aspek personel maupun peralatan. Tantangan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem, menurutnya, memerlukan penanganan terintegrasi dengan melibatkan berbagai unsur “Pentahelix”—pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, dan masyarakat.
Dalam apel ini, Andi Harun menginstruksikan lima langkah strategis kepada BPBD Kota Samarinda:
1. Pemetaan Potensi Bencana
Mengidentifikasi potensi bencana di Kota Samarinda dan mempersiapkan langkah antisipasi, termasuk penanganan pascabencana.
2. Tim Reaksi Cepat Multisektor
Menyiagakan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang siap merespons bencana kapan saja.
3. Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Memastikan peralatan penanggulangan bencana memadai untuk mendukung peran pemerintah dalam melayani masyarakat.
4. Kolaborasi dengan Elemen Pentahelix
Memperkuat sinergi lintas sektor melalui forum pengurangan risiko bencana, Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana), dan Kelurahan Tangguh Bencana (Katana).
5. Edukasi Kebencanaan
Mengedukasi anak-anak dari tingkat TK hingga SMA tentang pentingnya kebersihan dan kesadaran menghadapi bencana.
Apel ini dirancang untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam penanggulangan bencana di Kota Samarinda. Melibatkan seluruh institusi dan elemen masyarakat, langkah ini bertujuan menciptakan perencanaan terpadu yang terstruktur, terukur, dan terarah. Dengan kolaborasi erat, diharapkan Kota Samarinda dapat menghadapi potensi bencana dengan lebih baik dan melindungi masyarakat secara efektif.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.