Dailykaltim.co, Kukar – Curah hujan yang tinggi di Kecamatan Tenggarong dalam beberapa waktu terakhir mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Kartanegara (Kukar) untuk memperkuat langkah pencegahan demam berdarah dengue (DBD). Salah satu upaya yang dilakukan adalah penyuluhan keliling dengan mobil operasional promosi kesehatan yang dilengkapi pengeras suara.
Selama tiga hari, dari 12 hingga 14 Februari 2025, penyuluhan berlangsung di beberapa wilayah, termasuk Puskesmas Mangkurawang, Puskesmas Rapak Mahang, dan Puskesmas Loa Ipuh.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kukar, Kusnandar, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama di tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti.
“Saat ini curah hujan cukup tinggi, yang berpotensi meningkatkan perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti yang menjadi penyebab DBD. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk bergotong royong melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan metode 3M Plus,” ujarnya.
Metode 3M Plus mencakup tiga langkah utama, yakni menguras tempat penampungan air seperti bak mandi dan drum, menutup rapat wadah penyimpanan air agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, serta mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Selain itu, Dinkes Kukar juga menganjurkan masyarakat untuk menerapkan langkah tambahan, seperti menggunakan lotion anti nyamuk, memasang kelambu saat tidur, menaburkan bubuk larvasida pada tempat air yang sulit dibersihkan, dan menanam tanaman pengusir nyamuk.
Tak hanya melalui pengeras suara, penyuluhan ini juga melibatkan pembagian selebaran informasi tentang DBD, distribusi bubuk abate gratis, serta imbauan kepada warga untuk mengelola barang bekas seperti ban dan wadah air agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Dinkes Kukar berharap masyarakat semakin waspada dan aktif dalam mencegah penyebaran DBD, terutama di musim hujan.
“Jangan menunggu sampai terlambat! Dengan langkah sederhana, kita bisa melindungi diri sendiri, keluarga, dan komunitas dari bahaya penyakit ini. Mari bersama ciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari DBD,” tutup Kusnandar.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.