Dailykaltim.co, Penajam – Di tengah berbagai dinamika pelayanan administrasi kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memastikan ketersediaan blanko KTP elektronik tetap terjaga.
Kepala Disdukcapil PPU, Waluyo, menegaskan bahwa hingga empat hingga lima bulan ke depan, stok blanko yang tersedia masih dalam kategori aman dan mencukupi untuk melayani permintaan masyarakat.
“Kalau untuk stok blanko dalam 4–5 bulan ke depan, insya Allah masih aman,” ujar Waluyo saat ditemui di kantornya, menanggapi kekhawatiran sejumlah warga soal keterlambatan pencetakan KTP.
Menurut Waluyo, sejak ia dipercaya memimpin Disdukcapil PPU, salah satu komitmen yang terus dijaga adalah memastikan tidak ada gangguan pelayanan akibat kelangkaan blanko. Persoalan kekosongan stok yang sempat menjadi keluhan di beberapa daerah lain di Indonesia, diupayakan tidak terjadi di wilayah PPU.
“Selama saya dipercayakan di sini, kami tidak mau ada yang namanya kehabisan blanko. Jadi kami punya stok,”tegasnya.
Komitmen tersebut diwujudkan dengan pola manajemen logistik yang disiplin dan proaktif. Disdukcapil PPU secara rutin memantau kebutuhan dan sisa stok, lalu melakukan pengajuan sebelum jumlahnya menipis.
Sistem ini disebut Waluyo sebagai bentuk kesiapsiagaan agar pelayanan tidak terganggu, terutama di masa-masa peningkatan permintaan seperti tahun ajaran baru, pemilu, atau rekrutmen kerja.
“Kalau stok saat ini, blanko KTP kalau 10 ribu masih ada. Tidak di bawah itu, tetapi di atas,” ungkap Waluyo.
[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.