Dailykaltim.co, Kaltim – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur (Diskominfo Kaltim) menyelenggarakan Coaching E-Walidata SIPD-RI Tahun 2025 untuk operator Perangkat Daerah, yang bertujuan memperdalam pemahaman mereka tentang pengisian dan penginputan data pada aplikasi E-Walidata dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, memberikan motivasi kepada peserta untuk tetap semangat meskipun penginputan data sering kali menjadi tugas yang menantang.
“Bukan pekerjaan yang nyaman untuk menginput data, tetapi itulah tugas yang harus dijalankan. Idealnya, sistem ini memang bagus karena bertujuan untuk memberikan transparansi data kepada pemerintah pusat. Dengan data yang masuk ke dalam SIPD, kita bisa melihat apakah anggaran yang telah dialokasikan dapat tercapai atau tidak,” jelas Faisal.
Faisal menambahkan bahwa Diskominfo menangani tiga urusan wajib non-pelayanan sesuai dengan Undang-Undang Pemerintah Daerah: komunikasi dan informasi, persandian dan keamanan siber, serta statistik. Oleh karena itu, Diskominfo Kaltim rutin menggelar forum data untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, memverifikasi, memvalidasi, dan mempublikasikan kebutuhan data.
Sebagai upaya untuk meningkatkan transparansi dan kebijakan berbasis data, Diskominfo Kaltim telah membangun Portal Satu Data Kaltim yang kini memiliki lebih dari 8 ribu dataset.
“Kita terus melangkah step by step menuju arah yang lebih baik,” kata Faisal.
Indeks Pengelolaan Statistik Sektoral Kaltim juga menunjukkan peningkatan, dari kategori cukup menjadi baik pada tahun 2024. Faisal berharap pada tahun 2025, Kaltim dapat masuk dalam 10 besar nasional dalam pengelolaan statistik sektoral.
“Pengelolaan data yang baik akan menghasilkan data yang berkualitas. Dengan data yang akurat, pimpinan dapat membuat kebijakan berdasarkan data, bukan sekadar berdasarkan perasaan atau pertimbangan internal,” tambahnya.
Faisal menekankan pentingnya peran operator Perangkat Daerah dalam memastikan kualitas data yang diinput, karena pemerintah pusat memerlukan informasi akurat untuk mengevaluasi pencapaian anggaran. Kepala Bidang Statistik Diskominfo Kaltim, Adrie Dirga Sagita, menjelaskan bahwa coaching ini merupakan agenda rutin untuk membekali para operator dengan tata cara pengisian dan penginputan data.
“Setelah coaching ini, kami memberikan waktu kepada para operator di perangkat daerah masing-masing karena pada 25-27 Februari, kami selaku walidata akan melakukan verifikasi dan validasi terhadap data yang telah diinput sesuai arahan Dirjen Bina Bangda Kemendagri,” ungkap Dirga.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Pranata Komputer Ahli Muda Bidang Statistik Diskominfo Kaltim, yakni Nadia Paramitha Nazmah dan Nazarruddin, yang diharapkan dapat membantu operator perangkat daerah meningkatkan kualitas pengelolaan data di lingkungan pemerintah daerah.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.