Dailykaltim.co, Penajam – Upaya untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang bullying mendapat sambutan hangat pada tahun ajaran baru ini. Sosialisasi anti-bullying yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Penajam Paser Utara (PPU) melalui UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di berbagai sekolah, telah berhasil menarik perhatian siswa.
Program yang berlangsung sejak awal tahun ajaran ini menjadi langkah penting dalam mengedukasi siswa tentang pentingnya mencegah dan melaporkan kasus perundungan di lingkungan sekolah.
Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak dan Perempuan (PPHAP) DP3AP2KB PPU, Nurkaidah, mengungkapkan bahwa program sosialisasi ini telah disambut dengan antusias oleh para siswa. Menurutnya, kegiatan sosialisasi yang dilakukan setiap hari selama seminggu penuh—dari Senin hingga Kamis—memiliki dampak positif terhadap pemahaman siswa tentang bullying dan cara menghadapinya.
“Pada tahun ajaran baru itu, mulai Senin sampai Kamis kami lakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, bahkan kami diundang untuk mengisi sosialisasi sehari bisa 4 kali,” jelas Nurkaidah.
Antusiasme siswa terlihat sangat tinggi, dengan banyaknya partisipasi aktif selama sesi sosialisasi. Nurkaidah menuturkan bahwa interaksi antara siswa dan narasumber sangat aktif, menunjukkan kesadaran yang semakin meningkat mengenai isu perundungan di kalangan siswa.
Para siswa tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga terlibat dalam diskusi dan bertanya langsung tentang berbagai situasi yang mereka hadapi.
“Antusiasi siswa bagus, pada saat kita memberikan sosialisasi mereka aktif sekali, makanya terjadi interaksi di sana,” tambahnya.
Lebih lanjut, Nurkaidah menyampaikan bahwa dalam sosialisasi tersebut, siswa diajarkan langkah-langkah yang harus diambil jika mereka atau teman-temannya menjadi korban bullying.
UPTD PPA di PPU, menurutnya, siap memberikan pelayanan bagi para korban kekerasan perempuan dan anak, baik yang mengalami kekerasan fisik, verbal, maupun perundungan. Siswa diarahkan untuk melapor langsung ke UPTD PPA jika menemukan kasus bullying di sekolah, sehingga dapat segera ditangani secara profesional.
“Bahkan, biasa mereka bertanya, ketika misalnya terjadi bullying kemana laporkannya. Kami arahkan mereka untuk ke UPTD PPA, karena di situ memberikan pelayanan kepada korban kekerasan perempuan dan anak, baik fisik, verbal, ataupun perundungan,” tutupnya.
[RRI | ADV DP3AP2KB PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.