Dailykaltim.co, Sangatta – Dalam suatu pertemuan pada Rabu malam (1/5/2024), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) mengadakan diskusi mengenai penilaian Babinsa Award di Ocean Resto dan Seafood Sangatta. Kegiatan ini dipimpin oleh Plt Dinas PPKB Kutim, Ronny Bonar Hamonangan Siburian.
Ronny Bonar Hamonangan Siburian, yang mewakili Plt Dinas PPKB Kutim, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut membahas penilaian Babinsa Award bersama Kodim dan tim penilai dari BKKBN Provinsi Korem dan Kodam.
“Semoga Babinsa Award dapat menjadi pendorong bagi Babinsa lainnya dan dapat meningkatkan peran mitra dalam pelaksanaan program Bangga Kencana,” ujarnya.
Tidak lupa ia mengapresiasi peran TNI yang telah lama mendukung program Bangga Kencana di Kutim.
“Bersama TNI, program percepatan penurunan angka stunting dapat terwujud,” tambahnya.
Lilik Nurkhilidah, Ketua Tim Humas, Hubal, dan KIE BKKBN Kaltim, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan, namun ia memastikan bahwa Babinsa Award akan berlanjut setiap tahunnya. Ia juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara TNI dan BKKBN yang sudah terjalin lama.
“Kami ingin memberikan penghargaan kepada Babinsa atas segala yang telah mereka lakukan. Kami ingin melihat peran Babinsa dalam mendukung program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting,” katanya.
Kegiatan lanjutan akan dilaksanakan pada Kamis (2/5/2024), dengan kunjungan lapangan untuk Babinsa yang telah diusulkan mendapatkan penghargaan Babinsa Award tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Salah satu Babinsa yang diusulkan berasal dari Babinsa Kecamatan Sangatta Utara yang telah masuk dalam tiga besar di antara 10 kabupaten/kota di Kaltim.
“Kami akan memilih satu dari tiga Babinsa tersebut untuk mewakili Kaltim ke tingkat nasional. Tiga Babinsa tersebut adalah dari Kutai Timur (Sangatta Utara), Kutai Kartanegara (Tenggarong), dan Paser (Tajur),” ungkapnya.
Dijelaskannya bahwa terdapat 8 indikator penilaian yang akan diuji kepada Babinsa, termasuk peran Babinsa dalam pembinaan kampung KB, keterlibatan dalam penanganan stunting, pendampingan ibu hamil dan pasca persalinan, serta program keluarga dalam binaan Bangga Kencana.
“Harapannya, Babinsa dapat membantu dan mendorong masyarakat dalam hal tersebut serta menjadi motor penggerak pelayanan Keluarga Berencana,” jelas Lilik, didampingi Ketua Tim Kerja Pengelolaan dan Pembinaan Tenaga Lapangan, Mustain Adnan.
Mayor Kav Agus Widodo, Padandya Komsos Sterdam VI/Mulawarman, menyatakan bahwa TNI dan BKKBN telah melakukan MoU untuk mendukung program BKKBN, khususnya dalam penurunan angka stunting. Dari BKKBN, penghargaan diberikan kepada Babinsa yang aktif dalam upaya tersebut.
“Sehingga kami dari kodam turun kewilayahan 091, yang diwakili oleh 8 kodim, mendapat 3 nominasi, salah satunya di Kutim ini, untuk dilakukan verifikasi sesuai atau tidak. Sebelumnya, sudah dilakukan penilaian. Jadi, dari tiga nominasi akan diputuskan satu orang juara yang akan mewakili Kaltim di tingkat nasional,” paparnya.
Ia menegaskan bahwa semua Babinsa selalu mendukung program BKKBN, namun yang terbaiklah yang akan dipilih.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kinerja Babinsa lainnya dapat meningkat untuk mendampingi masyarakat di wilayah mereka masing-masing,” tutupnya.
[RRI]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.