Dailykaltim.co, Penajam – Masalah tapal batas antara Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan daerah sekitarnya, seperti Kabupaten Paser dan Kota Balikpapan, menjadi isu yang dihadapi DPRD PPU.
Semangat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi dasar bagi DPRD PPU dalam menangani persoalan ini, dengan tekad mencari solusi bersama yang membawa keberkahan bagi semua pihak.
Anggota DPRD PPU, Syahrudin M Noor, menekankan bahwa keberadaan batas wilayah seharusnya tidak menjadi pemecah belah, melainkan justru menjadi pemersatu untuk mencapai kesejahteraan bersama.
“Kita ini NKRI, jadi semua bisa mundur dan maju selangkah bersama-sama. Yang penting kita bersama-sama untuk mencari solusi karena keberkahan ini bukan hanya untuk PPU, tetapi juga berkah buat Paser dan Balikpapan,” ungkap Syahrudin.
Pernyataan tersebut mencerminkan komitmen DPRD PPU untuk mengedepankan prinsip persatuan dalam menghadapi tantangan administratif, terutama dalam masalah tapal batas yang telah berlangsung cukup lama.
Syahrudin menjelaskan bahwa semua pihak harus saling memahami dan bekerja sama, mengesampingkan kepentingan sektoral agar tidak mengorbankan nilai-nilai kebersamaan yang telah lama terjalin.
Menurutnya, keberkahan suatu wilayah tidak hanya menjadi hak satu daerah, tetapi juga menjadi bagian dari kemakmuran provinsi secara keseluruhan.
Syahrudin melihat bahwa kesepakatan bersama adalah jalan terbaik dalam mencari solusi terhadap masalah ini. Upaya kolaboratif antara PPU, Paser, dan Balikpapan dipandang sebagai langkah untuk menghindari konflik yang berpotensi merugikan masyarakat di perbatasan wilayah tersebut.
“Jadi, keberkahan secara umum ini buat Kaltim. Itu yang harus kita pegang sama-sama,” tambahnya dengan penuh optimisme.
Semangat NKRI yang disuarakan oleh DPRD PPU menunjukkan tekad mereka dalam menjaga stabilitas dan keharmonisan antar daerah. Syahrudin meyakini bahwa dengan kesepakatan yang solid dan komunikasi yang baik, semua pihak dapat mencapai solusi yang adil dan membawa manfaat bagi setiap kabupaten atau kota yang terlibat.
DPRD PPU sendiri akan berperan aktif dalam mendampingi proses penyelesaian ini, sembari memastikan bahwa prinsip-prinsip kebersamaan dalam NKRI tetap terjaga.
[RRI | ADV DPRD PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.