Dailykaltim.co – Sebagai bagian dari langkah digitalisasi dan mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang berlangsung. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi menerapkan sistem e-ticketing berbasis website di Pelabuhan Penajam-Balikpapan melalui platform trip.ferizy.com.
Sekretaris Perusahaan ASDP, Shelvy Arifin, menegaskan bahwa penerapan e-ticketing merupakan bagian dari upaya besar ASDP dalam mengoptimalkan layanan penyeberangan di seluruh pelabuhan yang dikelola.
“Penerapan e-ticketing di Pelabuhan Penajam menambah daftar pelabuhan kami yang telah mendigitalisasi layanannya. Saat ini, tercatat sudah mencapai 40 pelabuhan yang menerapkan e-ticketing,” ujarnya
Shelvy menjelaskan bahwa sistem e-ticketing ini menggantikan proses pembelian tiket manual dengan sepenuhnya digital, yang memberikan kenyamanan dan efisiensi lebih bagi pengguna jasa. Selain itu, sistem ini memperkuat konektivitas antara Penajam dan Kariangau, yang menjadi jalur penting untuk mobilitas masyarakat dan distribusi logistik, terutama menuju kawasan IKN.
Lintasan Penajam-Kariangau, yang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Balikpapan, telah menjadi semakin vital seiring dengan percepatan pembangunan IKN. Kehadiran layanan penyeberangan ini memangkas waktu tempuh hingga 50 persen, dari 4 jam menjadi sekitar 2 jam, sehingga memperlancar distribusi barang dan material konstruksi yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur di IKN.
“Selain mempermudah pengguna jasa, e-ticketing diharapkan bisa mengurangi antrean panjang, terutama selama libur besar seperti Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” kata Shelvy.
Dengan penerapan sistem kuota tiket dan pendataan manifes yang lebih akurat, proses penyeberangan diharapkan menjadi lebih lancar dan nyaman, serta mendukung keselamatan dan keamanan penumpang.
ASDP juga memfasilitasi berbagai metode pembayaran fleksibel, mulai dari virtual account hingga e-wallet seperti OVO, Dana, GoPay, dan pembayaran melalui gerai retail. Hal ini memungkinkan pengguna jasa membeli tiket dengan mudah, tanpa harus datang langsung ke pelabuhan.
Lintasan ini dilayani oleh empat kapal ferry utama, yakni KMP Poncan Moale, KMP Goropa, KMP Dingkis, dan KMP Gajah Mada, dengan waktu tempuh sekitar 60 menit dan beroperasi selama 24 jam. Hingga Agustus 2024, lintasan ini telah melayani 133.795 unit kendaraan, termasuk sepeda motor dan kendaraan roda empat atau lebih.
Dalam mendukung pembangunan IKN, ASDP melihat jalur Penajam-Kariangau sebagai tulang punggung logistik dan transportasi yang semakin krusial. Dengan penerapan e-ticketing, ASDP memastikan bahwa layanan ini menjadi lebih efisien, teratur, dan siap mendukung pertumbuhan ekonomi di IKN yang modern dan berkelanjutan.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.