Dailykaltim.co, Kukar – Untuk memperluas wawasan para pemilih pemula, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kutai Kartanegara mengadakan Festival Demokrasi Kebangsaan. Acara ini berlangsung di Pendopo Wakil Bupati pada beberapa hari lalu, dan dibuka oleh Asisten I Setkab Kukar Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Akhmad Taufik Hidayat.
Dalam sambutannya, Akhmad Taufik Hidayat menyoroti pentingnya partisipasi pemilih sebagai salah satu tolok ukur keberhasilan Pemilu. Ia mencatat bahwa tingkat partisipasi pemilih pada beberapa Pilkada sebelumnya masih rendah, seperti pada Pilbup Kukar 2015 yang hanya mencapai 58,93%, Pilgub Kaltim 2018 sebesar 60,44%, dan Pilbup Kukar 2020 yang hanya 57%.
“Dengan masih rendahnya tingkat partisipasi pemilih terutama pada saat Pilkada, maka sangat diharapkan dukungan untuk bersama-sama menyosialisasikan kepada kawan-kawan di sekolah, keluarga, dan warga masyarakat di sekitar lingkungan agar menggunakan hak pilih dalam rangka meningkatkan angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 mendatang,” pesannya.
Asisten I Kukar menekankan bahwa pendidikan pemilih merupakan elemen penting dalam demokrasi, di mana pemilih yang rasional mencerminkan kualitas demokrasi yang lebih baik. Oleh karena itu, ia menyambut baik Festival Demokrasi Kebangsaan sebagai bagian dari Aksi Perubahan Mekar Demokrasi, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk membangun kesadaran demokrasi di kalangan masyarakat.
Kepala Badan Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti, berharap Festival Demokrasi Kebangsaan ini tidak hanya diadakan dalam rangka menyambut Pemilu atau Pilkada, tetapi bisa menjadi agenda tahunan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan di kalangan pelajar.
“Saya harap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun, khususnya dalam rangka meningkatkan wawasan kebangsaan para pelajar kita,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesbangpol Kukar, Rini Sulistiyowati, yang juga menjadi penggagas Aksi Perubahan Mekar Demokrasi, menjelaskan bahwa selain Festival Demokrasi Kebangsaan, pihaknya telah menyelenggarakan berbagai kegiatan lain. Antara lain, Sosialisasi Pendidikan Politik Pemilih Pemula di SMAN 2 Tenggarong dan Kopiral Tenggarong, dengan menghadirkan narasumber dari KPU dan Bawaslu Kukar.
“Kemudian kita juga telah melaksanakan Apel Upacara Bendera di SMAN 3 Tenggarong yang dipimpin oleh Kepala Badan Kesbangpol. Kesemuanya ini kita gelar dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang,” jelasnya.
Festival Demokrasi Kebangsaan juga diisi dengan sosialisasi Pendidikan Politik Pemilih Pemula serta Lomba Cerdas Cermat Sadar Pemilu, yang diikuti oleh sembilan sekolah menengah atas (SLTA) di Kecamatan Tenggarong.
Kesembilan sekolah tersebut adalah SMAN 1 Tenggarong, SMAN 2 Tenggarong, SMAN 3 Tenggarong, SMKN 1 Tenggarong, SMKN 2 Tenggarong, MAN 2 Kutai Kartanegara, SMK Ketopong, SMK Geologi Pertambangan, dan SMA IT Nurul Ilmi.
Dalam kompetisi Lomba Cerdas Cermat Sadar Pemilu, tim dari SMAN 1 Tenggarong berhasil keluar sebagai juara pertama setelah mengumpulkan nilai tertinggi. Mereka berhak membawa pulang trofi dan uang pembinaan sebesar Rp 3 juta.
Tim dari SMAN 2 Tenggarong meraih juara kedua, dengan hadiah trofi dan uang pembinaan sebesar Rp 2,75 juta. Sedangkan SMKN 1 Tenggarong menempati posisi ketiga, memperoleh trofi dan uang pembinaan sebesar Rp 2,5 juta. Bagi tim yang tidak lolos ke babak final, tetap diberikan apresiasi berupa trofi dan uang pembinaan masing-masing sebesar Rp 750 ribu.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.