Dailykaltim.co – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memulai uji coba teknologi internet kecepatan tinggi dari Starlink, layanan internet milik perusahaan SpaceX yang didirikan oleh Elon Musk, pada Minggu (19/4/2024).
Uji coba tahap awal dilakukan di tiga lokasi, yakni Puskesmas Pembantu (Pustu) Sumerta Kelod Denpasar, Pustu Bungbungan Klungkung, dan Puskesmas Tabarfane di Kepulauan Aru, Maluku.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa uji coba koneksi internet Starlink berjalan lancar. Video yang ditampilkan menunjukkan bahwa layanan internet Starlink membantu menghubungkan fasilitas kesehatan primer di daerah tersebut dengan baik.
Selain itu, koneksi internet dari Starlink juga mempercepat proses pencatatan data imunisasi, skrining penyakit tidak menular (PTM), dan penimbangan balita secara digital melalui Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK).
Hasil uji coba ini membuat Menkes Budi optimistis bahwa ke depan seluruh puskesmas dan pustu akan terhubung, sehingga layanan kesehatan di kota dan daerah terpencil akan memiliki kualitas yang sama.
Dalam keterangan resminya pada Senin (20/5/2024), Menkes Budi menyebut bahwa Indonesia memiliki 10 ribu puskesmas yang sedang didigitalisasi, agar layanan kesehatan di puskesmas bisa diakses oleh masyarakat lebih luas.
“Agar layanan-layanan yang sebelumnya sulit diakses di puskesmas, dengan adanya Starlink jadi bisa diakses, sehingga layanannya tidak jauh berbeda dengan wilayah perkotaan,” ujar Menkes Budi.
Chief of Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes, Setiaji, menambahkan bahwa penguatan konektivitas internet akan membuat akses layanan kesehatan menjadi lebih inklusif dan menjangkau seluruh wilayah di Indonesia.
“Saat ini banyak layanan kesehatan dinikmati di wilayah perkotaan. Dengan adanya Starlink, masyarakat di daerah terpencil bisa mendapatkan layanan kesehatan seperti telemedicine,” kata Setiaji.
CEO Starlink, Elon Musk, yang turut hadir dalam uji coba ini mengaku senang membawa teknologi internet Starlink ke Indonesia. Menurutnya, keberadaan Starlink akan memberikan banyak manfaat konkret bagi Indonesia, terutama dalam menghubungkan pulau-pulau terpencil dengan akses internet.
“Koneksi internet sangat penting karena dapat membantu banyak hal,” kata Elon Musk.
Kepala Puskesmas Tabarfane, Christian Sihombing, menyampaikan bahwa selama ini daerahnya kesulitan mendapatkan jaringan internet untuk menginput data layanan kesehatan. Karena itu, mereka sering harus bepergian ke kabupaten/kota dengan jarak 200 mil yang ditempuh selama 2-3 jam menggunakan speedboat. Christian mengucapkan terima kasih kepada Kemenkes dan Elon Musk atas penyediaan layanan internet di Puskesmas Tabarfane.
Christian berharap program Starlink untuk fasilitas layanan kesehatan primer dapat berlanjut dan tidak berhenti di tengah jalan.
“Supaya ke depannya, kami mampu menginput layanan kesehatan dan data kesehatan dengan cepat. Masyarakat di sini sangat terbantu,” ujar Christian.
[RRI]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.