Dailykaltim.co, Kutim – Kunjungan kerja Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Mahyunadi ke PT Kobexindo Cement di Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang, Senin, 1 September 2025, menandai perhatian pemerintah daerah terhadap salah satu investasi asing terbesar di wilayah tersebut. Perusahaan di bawah naungan Hongshi Holding Group asal Tiongkok ini disebut sebagai motor penggerak ekonomi lokal dengan nilai investasi mencapai 1 miliar USD atau sekitar Rp15 triliun.
Mahyunadi hadir bersama jajaran pejabat Pemkab Kutim, di antaranya Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Noviari Noor, Kepala DPMPTSP Darsafani, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Roma Malau, Camat Kaliorang Rusnomo, Plt Camat Bengalon Permana Lestari, serta Kapolsek Kaliorang AKP Damianus Jelatu.
Rombongan disambut manajemen perusahaan dan diajak meninjau langsung proses produksi. General Manager PT Kobexindo Cement, Gong Wei, menjelaskan bahwa proyek yang dimulai sejak 2019 telah merampungkan tahap pertama dengan kapasitas produksi 4 juta ton semen per tahun. Untuk mendukung distribusi, perusahaan juga membangun dermaga dengan kapasitas sandar kapal hingga 60 ribu ton.
“Sejak diresmikan pada 2023, Kobexindo Cement telah menjadi salah satu penggerak ekonomi lokal. Kami akan terus berkomitmen mengelola perusahaan dengan baik, memberikan kontribusi besar, serta mendorong pembangunan berkelanjutan,” ujar Gong Wei.
Selain itu, Hongshi Holding Group melalui anak perusahaan Hongshi Environmental Protection Industry (HONGSHIEP) turut mengembangkan teknologi pengolahan limbah padat menjadi energi ramah lingkungan. Di Tiongkok, HONGSHIEP telah mengoperasikan lebih dari 20 proyek sinergi kiln semen dengan kapasitas lebih dari 3,5 juta ton per tahun.
Sebagai salah satu raksasa industri semen dunia, Hongshi Holding Group memiliki portofolio investasi di 12 provinsi di Tiongkok dan aktif dalam inisiatif One Belt One Road. Ekspansinya juga merambah Laos, Nepal, dan Myanmar. Dengan lebih dari 17 ribu karyawan, total aset Hongshi tercatat sebesar 10,5 miliar USD dan pendapatan 9,7 miliar USD pada 2022.
Di Kutim, keberadaan Kobexindo Cement diharapkan mampu menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi. Mahyunadi menegaskan komitmen Pemkab Kutim untuk terus mendukung investasi yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Kutim akan terus mendukung investasi yang masuk ke daerah kami, terutama investasi yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Mahyunadi.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.