Dailykaltim.co, Kutim – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyiapkan anggaran sebesar Rp25 miliar pada tahun 2025 untuk pembangunan jaringan pipa distribusi hingga tower offtaker. Proyek ini difokuskan guna memenuhi kebutuhan air bersih di Kecamatan Teluk Pandan dan wilayah sekitarnya.
“Sehingga nanti air bersih bisa terdistribusi ke wilayah desa-desa di Kecamatan Teluk Pandan,” kata Plt Kadis PUPR Joni Abdi Setia.
Rencana tersebut disusun setelah dilakukan review Detail Engineering Design (DED) dengan cakupan wilayah meliputi Desa Martadinata (termasuk Dusun Sidrap), Suka Rahmat, Suka Damai, Danau Redan, Teluk Pandan, hingga Desa Kandolo. Infrastruktur ini diharapkan menjadi salah satu solusi untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat akan akses air bersih.
Tidak hanya pemerintah kabupaten, Perumdam Tirta Tuah Benua (TTB) Kutim juga mengambil bagian dalam mendukung program ini. Dengan anggaran Rp3,4 miliar, Perumdam TTB akan mengerjakan pemasangan pipa tersier di Dusun Sidrap, yang selama ini menghadapi keterbatasan suplai air bersih.
Direktur Utama Perumdam TTB Kutim, Suparjan, menegaskan dukungan penuh terhadap proyek tersebut.
“Kami mendukung penuh penyelenggaraan SPAM Regional Sistem Void Indominco. Proyek ini menjadi langkah penting untuk menjamin akses air bersih yang berkelanjutan,” ujarnya.
Kombinasi dukungan dari pemerintah daerah dan eksekusi teknis oleh Perumdam TTB diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara bertahap. Kehadiran jaringan pipa baru dan offtaker tidak hanya menyelesaikan persoalan mendasar, tetapi juga membuka jalan bagi pengembangan sosial dan ekonomi di wilayah pesisir Kutim.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.