Dailykaltim.co, Kutim– Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menunjukkan komitmennya dalam pengembangan cabang olahraga menembak sebagai bagian dari strategi menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur 2026 di Kabupaten Paser. Kejuaraan Menembak Kapolres Cup 2025 yang digelar Selasa, 17 Juni 2025, di Markas Polres Kutim, menjadi ajang pembinaan sekaligus peluncuran “Wichaksana Laghawa Shooting Club” akademi resmi untuk latihan atlet.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman hadir langsung dalam pembukaan kegiatan ini bersama Wakil Bupati Mahyunadi yang juga menjabat Ketua Perbakin Kutim, Ketua DPRD Kutim Jimmi, serta unsur Forkopimda. Dalam sambutannya, Ardiansyah menyampaikan harapan besar terhadap peran olahraga menembak dalam memperkuat prestasi daerah.
“Melalui kejuaraan menembak ini, kami berharap para atlet dapat membawa nama baik Kutim di manapun bertanding, serta terjalin sinergitas yang kuat antara Pemkab dan Polres Kutim,” ujar Ardiansyah.
Ia mengungkapkan bahwa cabang olahraga menembak diperkirakan akan memperebutkan 36 medali emas pada Porprov mendatang. Angka ini dinilai signifikan dan berpotensi besar mengangkat posisi Kutim dalam klasemen akhir.
Pemerintah daerah, kata dia, telah menyusun strategi pembinaan melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga serta KONI. Pendekatan itu mencakup pelatihan, uji tanding, dan pendampingan intensif bagi setiap cabang olahraga yang ditargetkan tampil di Porprov.
“Kami tidak hanya mendukung secara fasilitas dan anggaran, tetapi juga secara moral. Kami ingin melihat kebangkitan semangat olahraga di Kutim,” tegasnya.
Kapolres Kutim AKBP Chandra Hermawan menyampaikan bahwa kejuaraan menembak merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Bhayangkara ke-79, yang puncaknya berlangsung pada 1 Juli 2025. Selain menembak, Polres Kutim juga menggelar turnamen e-Sport, mini soccer, badminton, golf, lomba burung berkicau, hingga gowes santai.
“Terima kasih kepada Pemkab Kutim yang telah mendukung sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik. Kepada warga Kutim, mari meriahkan kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi dan menjalin keakraban di tengah masyarakat,” ucap Kapolres Chandra.
Ia menambahkan bahwa pembinaan olahraga perlu dilakukan secara lintas sektor, dan Polri memiliki peran dalam mendekatkan diri kepada masyarakat melalui kegiatan positif.
Ketua KONI Kutim Rudy Hartono turut menyampaikan apresiasinya atas fasilitas dan dukungan kompetisi yang diberikan oleh Polres Kutim. Ia menargetkan Kutim dapat menembus tiga besar di Porprov Kaltim 2026.
“Kita menargetkan Kutim bisa masuk tiga besar. Dengan pembinaan yang konsisten dan dukungan berbagai pihak, saya optimis target itu dapat tercapai,” ujar Rudy.
Menurutnya, ajang kompetisi seperti ini membuka peluang untuk menjaring potensi atlet baru yang sebelumnya belum masuk radar pembinaan resmi.
Cabor menembak dikenal sebagai cabang teknis yang membutuhkan latihan intensif dan kedisiplinan tinggi. Persaingan antar daerah di Kalimantan Timur, seperti Balikpapan dan Samarinda, menjadi tantangan tersendiri. Keberadaan “Wichaksana Laghawa Shooting Club” dinilai sebagai langkah penting membangun sistem pembinaan atlet yang terstruktur.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.