Dailykaltim.co, Penajam – Calon Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) dari pasangan koalisi Mudyat-WIN, Abdul Waris Muin, melakukan silaturahmi sekaligus berdialog dengan warga Desa Babulu Laut pada Kamis, (3/10/2024).
Pertemuan tersebut disambut dengan antusiasme tinggi dari warga setempat. Warga tidak hanya memberikan dukungan tetapi juga menyampaikan harapan mereka terhadap program-program yang diusung pasangan Mudyat-WIN. Waris memperkenalkan sejumlah program unggulan yang ditawarkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat PPU.
“Pertemuan tadi sama seperti pertemuan di tempat lain. Artinya salah satunya untuk memperkenalkan diri, bagi yang belum tahu,” ucap Abdul Waris Muin dalam pertemuannya dengan warga Desa Babulu Laut.
Dalam silaturahmi tersebut, ia menekankan pentingnya memperkenalkan program-program pasangan Mudyat-WIN, terutama bagi daerah-daerah yang masih terisolasi seperti Babulu Laut.
“Kedua, memperkenalkan program-program Mudyat-WIN, karena Desa Babulu Laut ini kan terisolasi. Artinya akses jalan sampai ke desa ini saja, tidak ada jalan melingkar seperti di daerah lain,” lanjut Waris.
Babulu Laut adalah salah satu desa yang masih menghadapi berbagai tantangan infrastruktur, khususnya akses jalan yang terbatas. Abdul Waris Muin memahami hal ini dan menjanjikan bahwa infrastruktur akan menjadi salah satu prioritas dalam program jangka panjang mereka, selain sejumlah program jangka pendek yang juga sangat dibutuhkan masyarakat.
Waris menjelaskan bahwa pasangan Mudyat-WIN telah menyiapkan 13 program unggulan yang mencakup berbagai aspek kesejahteraan masyarakat. Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah pendidikan gratis.
“Jadi 13 program unggulan (Mudyat-WIN) itu lah yang tadi kita tawarkan. Terutama masalah pendidikan gratis, peningkatan gaji atau honorarium untuk guru ngaji, marbot masjid dan lain-lain yang seperti itu,” ujarnya.
Dengan komitmen untuk memberikan pendidikan gratis hingga jenjang S3, pasangan Mudyat-WIN berusaha memastikan bahwa setiap warga PPU memiliki akses pendidikan yang setara tanpa terkendala biaya.

Selain pendidikan, Waris juga menyoroti permasalahan BPJS Kesehatan. Ia menjelaskan bahwa program BPJS yang diusung oleh Mudyat-WIN tidak akan lagi membedakan kelas I, II, atau III, dan akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal pelayanan yang lebih cepat dan responsif.
“Terus, BPJS Kesehatan juga. Karena kan BPSJ Kesehatan kita bukan berupa kelas I, II dan III. Artinya semua, plus dengan perbuatannya. Yang paling unggul, BPJS Kesehatan itu untuk satu hari saja. Misalnya ada orang masuk rumah sakit, terus disuruh pulang, itu yang mau kita benahi. Itu yang paling saya tekankan,” tegas Waris.
Program kesehatan ini menjadi salah satu sorotan utama dalam dialog dengan warga Babulu Laut. Waris menjelaskan bahwa dengan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan kebijakan BPJS yang lebih inklusif, mereka berharap masyarakat PPU dapat merasakan manfaat yang nyata.
“BPJS Kesehatan, gratis sekolah dan peningkatan honorarium, kalau itu sudah terpenuhi, masyarakat PPU pasti sejahtera karena ditunjang dengan APBD. Itu program jangka pendeknya. Kalau jangka panjang mungkin seperti infrastruktur dan lainnya, dari 13 program unggulan Mudyat-WIN,” tambahnya.
Selain itu, permasalahan air dan listrik juga menjadi isu yang sering disampaikan masyarakat selama kampanye. Waris menjelaskan bahwa program mereka juga mencakup subsidi atau pengurangan tarif air dan listrik, yang selama ini dianggap memberatkan masyarakat.
“Selama saya silaturahmi ke daerah lain yang paling memang disoroti kebutuhan listrik dan air yang gratis, itu yang selalu ditunggu. Karena masyarakat menjerit, kadang-kadang dari air, sementara putaran kilometer kadang-kadang kencang tapi airnya kurang. Nah listriknya juga pasti biayanya naik,” jelas Waris.
Program pendidikan gratis, kesehatan yang inklusif, dan penurunan tarif air-listrik menjadi bagian dari solusi yang ditawarkan oleh Mudyat-WIN untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat PPU.
“Seperti itu yang kita tawarkan. Alhamdulillah, termasuk juga program anak-anak sekolah gratis yang dari SD sampai S3. Jadi dari 13 program unggulan itu, tidak ada lagi celah bagi masyarakat tidak terpenuhi dengan APBD kita ada sekarang,” jelas Waris dengan penuh optimisme.
Waris juga menyampaikan kepada warga bahwa ia berharap masyarakat memberikan dukungan penuh untuk pasangan Mudyat-WIN agar program-program tersebut bisa direalisasikan.
“Saya sampaikan tadi, mohon doa dan dukungannya, agar Mudyat-WIN bisa menjadi Bupati dan Wakil Bupati di PPU Periode 2024-2029,” tegasnya.
Khadiran tersebut disambut baik warga setempat salah satunya, Nurdin, seorang perwakilan dari Desa Babulu Laut, menyatakan bahwa pertemuan ini memberikan kepuasan bagi warga karena program-program yang diusung Mudyat-WIN sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
“Ini silaturahmi yang pertama di RT 4 dan RT 5. Kalau dibilang, puas sih kami karena aspirasi kami sesuai dengan 13 program unggulan yang dibuat pasangan Mudyat-WIN,” ujarnya.
Nurdin juga menambahkan bahwa program-program tersebut sangat relevan bagi masyarakat menengah ke bawah, terutama terkait UMKM, pendidikan, dan kebutuhan pemuda serta milenial.
Ia berharap jika Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin terpilih, mereka dapat mewujudkan perubahan nyata di desanya, khususnya dalam hal infrastruktur jalan.
“Harapan kami, mudah-mudahan ketika Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin duduk, kami bisa mengadu seperti yang kami lihat, misalnya jalanan ini bisa berubah,” tambah Nurdin.
Dengan antusiasme yang tinggi dari warga Desa Babulu Laut dan dukungan terhadap program-program unggulan yang diusung pasangan Mudyat-WIN, dialog ini menjadi momentum penting sebagai upaya mendengar kegelisahan masyarakat.
[RRI]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.