Dailykaltim.co, Penajam – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali menegaskan komitmennya untuk memperbaiki status gizi balita dengan meluncurkan program pemberian bantuan bahan makanan.
Program ini berfokus pada peningkatan status gizi balita yang mengalami kekurangan gizi dan mencegah terjadinya stunting, sebuah masalah serius yang berdampak jangka panjang pada perkembangan fisik dan kognitif anak.Â
Pihak DKP PPU berharap, melalui pemenuhan gizi ini, anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal serta memiliki kesehatan yang lebih baik di masa depan.
Plt Sekretaris DKP PPU, Mustaha, menekankan bahwa program ini merupakan langkah konkret dalam memperbaiki dan meningkatkan status gizi anak-anak yang berada dalam kategori gizi kurang.
“Harapannya, kegiatan ini sebagai langkah untuk memperbaiki dan meningkatkan status gizi anak dengan kategori gizi kurang dan memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan umurnya dan mencegah stunting,” ujar Mustaha.
Program ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan pangan sebagai solusi jangka pendek, tetapi juga sebagai upaya preventif untuk memastikan pertumbuhan anak-anak berjalan optimal.
“Bantuan tersebut dibagi dalam dua tahap. Ini tahap pertama, kemudian tahap kedua masih menunggu jadwal dari tim pokja,” jelas Mustaha.
Tahap pertama telah dilaksanakan sebagai langkah awal untuk memastikan balita yang membutuhkan segera mendapatkan bantuan gizi. Pelaksanaan tahap kedua akan dilakukan setelah DKP PPU berkoordinasi dengan tim Kelompok Kerja (Pokja) yang bertanggung jawab atas distribusi bantuan.
Pendekatan ini memungkinkan DKP PPU untuk mengevaluasi dampak dari tahap pertama dan menyesuaikan strategi distribusi pada tahap berikutnya.
Bantuan pangan yang disalurkan mencakup berbagai bahan makanan yang kaya nutrisi penting, seperti beras, telur, tepung terigu, gula merah, gula pasir, kacang hijau, dan minyak goreng. Pemilihan bahan-bahan ini didasarkan pada kebutuhan gizi balita untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan mereka.
DKP PPU berharap bantuan ini dapat memberikan asupan gizi yang lebih seimbang, terutama bagi balita yang rentan terhadap kekurangan gizi.
“Ini membuktikan bahwa Pemda PPU hadir dalam pengentasan gizi kurang, salah satu upaya dilaksanakan pemberian bahan makanan sebagai langkah pemenuhan gizi,” kata Mustaha.
[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.