Dailykaltim.co, Samarinda – Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Kota Samarinda mengajukan sejumlah permohonan terkait infrastruktur dan dukungan operasional dalam audiensi dengan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, di Ruang Tamu Wali Kota pada Selasa (4/2/2025). Dalam pertemuan tersebut, MAKIN meminta perhatian pemerintah terhadap perbaikan fasilitas Religi Center serta bantuan kendaraan operasional guna mendukung kegiatan keagamaan dan sosial mereka.
Ketua MAKIN Samarinda beserta jajaran pengurus, termasuk Wakil Ketua, Sekretaris, serta perwakilan dari Seksi Ibadah, Seksi Wanita, dan Seksi Pelayanan Umat, menyampaikan bahwa infrastruktur Religi Center yang telah mendapat persetujuan pemerintah masih membutuhkan peningkatan, terutama dalam aspek keamanan dan kelengkapan fasilitas. Beberapa kebutuhan yang diajukan antara lain pemasangan pintu serta perlindungan bagi anak-anak Sekolah Minggu yang beraktivitas di sana.
Selain itu, MAKIN juga mengusulkan bantuan kendaraan operasional guna menunjang mobilitas dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan dan sosial.
Menanggapi permintaan tersebut, Wali Kota Andi Harun menjelaskan bahwa Pemkot Samarinda memiliki keterbatasan dalam menyediakan kendaraan operasional. Bantuan hanya dapat diberikan untuk keperluan sosial tertentu, seperti ambulans atau mobil pemadam kebakaran, sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Terkait perbaikan Religi Center, Pemkot akan melakukan peninjauan lebih lanjut, mengingat bangunan tersebut merupakan aset pemerintah. Wali Kota juga menekankan bahwa regulasi mengenai hibah tanah semakin diperketat. Jika terdapat dokumen lama terkait permohonan hibah, pengurus MAKIN diminta berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk proses tindak lanjut.
Pemkot meminta MAKIN Samarinda untuk mengajukan daftar kebutuhan perbaikan Religi Center secara tertulis agar dapat dievaluasi lebih lanjut. Sementara itu, permohonan kendaraan operasional masih memerlukan pembahasan lebih lanjut karena keterbatasan regulasi.
Dalam kesempatan tersebut, MAKIN Kota Samarinda juga mengundang perwakilan Pemkot untuk menghadiri perayaan Imlek Nasional pada 9 Februari 2025. Acara ini akan melibatkan perwakilan dari beberapa kota lain dan disiarkan secara daring.
Wali Kota Andi Harun menyambut baik undangan tersebut dan menegaskan bahwa Pemkot Samarinda terus mendukung keberagaman serta kegiatan keagamaan di kota itu.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.