Dailykaltim.co, Penajam – Mendekati Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus memantau dinamika stok hewan kurban, khususnya sapi.
Meskipun saat ini jumlah sapi yang terpantau baru mencapai 1.000 ekor, pemerintah daerah memproyeksikan akan terjadi penambahan menjelang hari penyembelihan. Hal ini mengacu pada tren tahun sebelumnya dan pola pergerakan distribusi hewan kurban di lapangan.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan PPU, Ristu Pramula, mengatakan bahwa stok sapi saat ini masih bersifat sementara karena proses pengiriman dari luar daerah dan pelepasan stok dari peternak lokal masih berlangsung.
“Kalau rencana penambahan itu pasti ada, karena pemotongan tahun lalu itu 1.200 ekor sapi. Sekarang baru terpantau 1.000 sapi kurbannya,” ujar Ristu saat ditemui di ruang kerjanya.
Data tahun sebelumnya menjadi acuan penting bagi Distan dalam memperkirakan kebutuhan aktual. Peningkatan jumlah populasi, pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan pola konsumsi kurban yang cenderung meningkat tiap tahun menjadi faktor utama yang mendorong antisipasi penambahan.
Ristu menyebutkan bahwa sebagian besar tambahan stok sapi akan berasal dari dua sumber utama: pasokan dari luar daerah dan pelepasan stok ternak oleh petani lokal.
“Tetapi menjelang Idul Adha masih terus mendatangkan dan petani-petani kita stoknya dikeluarkan semua,”katanya.
Sapi-sapi dari luar PPU, seperti dari Sulawesi dan Maluku, sebagian besar telah melalui prosedur karantina ketat di tingkat provinsi sebelum didistribusikan ke berbagai titik jual di PPU. Sementara sapi lokal berasal dari peternak rakyat yang selama ini dibina oleh Distan melalui program pembibitan, pakan, dan pengendalian penyakit.
[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.