Dailykaltim.co – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mendorong seluruh kepala daerah yang mengikuti pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang untuk menjadikan transformasi digital sebagai program prioritas di wilayah masing-masing.
Saat memberikan materi dalam retreat kepala daerah yang memasuki hari kelima pada Selasa (25/2/2025), Meutya Hafid menegaskan bahwa digitalisasi berperan penting dalam pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan publik berbasis elektronik.
“Transformasi digital ini sangat penting, terutama dalam pembangunan infrastruktur dan pelayanan pemerintahan berbasis elektronik,” ujarnya.
Menkomdigi menekankan bahwa pelayanan berbasis elektronik menjadi upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
“Kita ingin agar layanan publik lebih baik, ini pesan Presiden. Tentu ini tidak hanya di pusat, tetapi di daerah juga layanan pemerintahan secara elektronik perlu dipersiapkan dengan baik,” kata Meutya Hafid.
Ia juga menyoroti pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun infrastruktur digital, khususnya di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
“Dalam membangun infrastruktur digital, koordinasi dengan pemerintah daerah sangat penting, terutama di daerah 3T,” katanya.
Selain itu, Menkomdigi membuka ruang bagi kepala daerah dari wilayah 3T untuk memberikan masukan dan saran dalam forum tersebut.
“Nanti akan ada pertanyaan-pertanyaan dan masukan. Dengan senang hati kita terima,” ungkapnya.
Dalam visi Indonesia Emas 2045, Meutya Hafid menekankan bahwa transformasi digital menjadi pilar utama untuk membangun kedaulatan, kemandirian, dan daya saing bangsa. Sasaran utamanya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga rata-rata 8 persen per tahun.
Menurutnya, pencapaian target tersebut bergantung pada pelaksanaan kebijakan yang selaras dengan Program Asta-Cita yang menjadi visi dan misi Presiden RI Prabowo Subianto. Ia menegaskan bahwa transformasi digital tidak sekadar mengadopsi teknologi, tetapi juga membangun kedaulatan digital.
“Kita tidak boleh hanya menjadi pengguna, namun harus menjadi pencipta serta pengendali teknologi dan keamanan datanya sebagai aset bangsa. Maka, prinsip yang perlu dijaga adalah Inklusif, Memberdayakan, Dipercaya, dan Berdaulat,” tuturnya.
Agar transformasi digital berjalan optimal, Meutya Hafid mengingatkan kepala daerah untuk memahami regulasi yang mendasari implementasi kebijakan digital, seperti PP Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran; UU Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi; Permenkominfo Nomor 9 Tahun 2023 tentang Artificial Intelligence; Keppres Nomor 21 Tahun 2024 terkait Pengendalian Judi Online; serta UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
“Pemahaman berbagai regulasi tersebut akan membantu penyusunan kebijakan daerah, untuk memperkuat proses digitalisasi di berbagai sektor yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi wilayahnya. Transformasi digital bukan hanya tugas pemerintah pusat, melainkan tanggung jawab kita semua, termasuk kepala daerah untuk memastikan digitalisasi membawa manfaat nyata bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Menkomdigi.
Memasuki hari kelima retreat kepala daerah di Akmil Magelang, beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju hadir sebagai pemateri. Pada sesi kedua yang berlangsung pukul 10.30-12.30 WIB, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memberikan pembekalan kepada kepala daerah.
Materi dalam sesi tersebut kemudian dilanjutkan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, serta Menkomdigi Meutya Hafid.
Retreat kepala daerah di Akmil Magelang berlangsung selama sepekan, mulai 21 hingga 28 Februari 2025. Selama tujuh hari, para kepala daerah menerima pembekalan untuk memastikan mereka dapat menjalankan tugas dan perannya sesuai kepentingan negara serta bersinergi dengan program prioritas pemerintah pusat.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.