Dailykaltim.co, Berau – Kepala Dinas Pangan Berau, Rakhmad Pasarakan, menyampaikan bahwa meskipun terjadi kelangkaan beras dan kenaikan harga secara nasional, kondisi harga beras lokal di Berau masih stabil. Hal ini berlaku terutama di wilayah yang mengalami kekurangan stok beras.
“Di Berau, stok beras program Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan (SPHP) masih tersedia di gudang Bulog dengan jumlah yang cukup hingga Mei 2024 mendatang,” ungkapnya pada Sabtu (24/2/2024).
Menurut laporan terbaru hingga Selasa (20/2/2024), kondisi tersebut menunjukkan bahwa situasi di Berau tidak sama dengan mayoritas wilayah di Pulau Jawa yang mengalami kelangkaan.
“Stok aman semua. Itu laporan per pekan ini,” katanya.
Rakhmad menjelaskan bahwa ketersediaan beras di mitra Bulog masih dalam kondisi aman, sehingga kemungkinan terjadinya kenaikan harga beras secara tiba-tiba di Berau hampir nihil.
“Sudah ada hitungannya untuk itu. Jadi yang disalurkanpun tidak berlebihan,” tambahnya.
Meskipun begitu, beras premium di pasaran Berau masih tetap stabil dengan harga Rp18 ribu per kilogram, sementara beras medium sekitar Rp17 ribu per kilogram. Harga eceran termurahnya adalah Rp16 ribu per kilogram.
“Harga ini bertahan terus dalam tiga bulan belakangan ini. Belum ada kenaikan,” ujarnya.
Meskipun demikian, pihaknya tetap memonitor kondisi harga pangan ke depan, mengingat potensi lonjakan harga jelang hari besar nasional seperti bulan Ramadan.
“Stoknya siap sambut Ramadan. Kalau terjadi lonjakan, bisa saja harga akan naik dan bisa juga diintervensi,” tandasnya.
[RRI]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.