Dailykaltim.co, Penajam – Meski kasus malaria di Penajam Paser Utara (PPU) tercatat kian menurun, tantangan menuju eliminasi masih menyisakan pekerjaan rumah yang tidak kecil. Namun, di tengah tren positif itu, Dinas Kesehatan PPU mulai berbicara lebih percaya diri tentang target akselerasi bebas malaria sebelum batas nasional yang ditetapkan tahun 2030.
Penata Kelola Layanan Kesehatan Dinkes PPU, Harjito Ponco Waluyo, menyampaikan bahwa syarat menuju eliminasi malaria tidak hanya mengandalkan nihilnya kasus lokal, tetapi juga indikator epidemiologis lain yang bersifat kuantitatif dan teknis.
“Kalau dalam tiga tahun berturut-turut tidak ada penularan setempat, kemudian API-nya kurang dari 1/1000, serta kasus yang positif dibandingkan yang negatif itu kurang dari 5 persen, kita bisa mempercepat eliminasi malaria,” kata Harjito saat ditemui di ruang kerjanya pekan ini.
API atau Annual Parasite Incidence adalah indikator penting yang menunjukkan jumlah penderita malaria per 1.000 penduduk dalam setahun. Semakin rendah angka ini, semakin kecil risiko penularan dalam komunitas. Dalam konteks eliminasi, standar API di bawah 1 per 1.000 menjadi prasyarat mutlak.
Selain itu, indikator Slide Positivity Rate (SPR) — perbandingan jumlah sampel yang positif malaria terhadap total yang diperiksa — harus ditekan di bawah ambang 5 persen. SPR yang tinggi menandakan sistem surveilans belum cukup menjaring kasus-kasus ringan atau tanpa gejala.
Harjito menyebut bahwa dari sisi teknis dan upaya di lapangan, PPU relatif agresif dalam membangun sistem pendeteksian dini, edukasi pencegahan, hingga penguatan logistik kelambu dan alat deteksi cepat (RDT). Bahkan, beberapa wilayah perbatasan seperti Sotek dan Babulu, yang semula jadi titik rawan, kini telah memiliki sistem pelaporan kasus yang jauh lebih tanggap.
“Jadi berarti 2029 kita bisalah dari target nasional 2030 (untuk eliminasi malaria). Jadi memang walaupun kasusnya sedikit, upaya-upaya yang dilakukan di PPU ini cukup banyak,” ujarnya.
[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.