Dailykaltim.co, Penajam – Pembangunan sejumlah fasilitas sosial di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih menanti titik terang.
Kepala Dinas Sosial PPU, Saidin, menyatakan bahwa proses percepatan pembangunan terkendala oleh kebijakan efisiensi anggaran dan belum rampungnya proses lelang kegiatan.
“Untuk target pembangunan sebenarnya kalau tidak ada efesiensi ini bisa lebih cepat. Intinya, menunggu proses lelang dulu, kalau sudah selesai dilelang kami laksanakan,” ujar Saidin saat ditemui seusai rapat teknis di Kantor Bupati PPU.
Proyek pembangunan fisik yang dimaksud belum dapat dimulai lantaran proses administrasi belum rampung. Menurut Saidin, jika proses lelang sudah selesai dan tidak ada kendala tambahan, pihaknya siap mengeksekusi pekerjaan dalam waktu dekat.
“Kalau di Maret ini ada info dari BKAD bisa diproses kami akan proses. Kalau proses pengerjaan fisiknya sih paling tiga bulan,” jelasnya.
Meski demikian, anggaran yang tersedia saat ini masih terbatas hanya untuk pekerjaan konstruksi fisik. Belum mencakup penyediaan perlengkapan penunjang lain seperti furnitur atau peralatan teknis yang diperlukan setelah bangunan rampung.
“Itu anggarannya kusus untuk pembangunan fisik saja. Kalau perlengkapan dan lainnya belum,” tegas Saidin.
Seiring dengan efisiensi anggaran yang digulirkan pemerintah daerah pada awal 2025, sejumlah kegiatan di berbagai instansi mengalami penundaan atau penyesuaian. Hal ini turut berdampak pada agenda pembangunan infrastruktur sosial yang semula ditargetkan tuntas lebih cepat.
[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.