Dailykaltim.co, Paser – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Paser akan menyelenggarakan lomba desa tingkat kabupaten pada tanggal 29 April hingga 6 Mei 2024.
Dalam rangka itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) mengadakan rapat juri yang melibatkan berbagai perangkat daerah, di ruang rapat DPMD Paser pada Jumat (19/4/2024).
Sucipto, Kabid Pemerintahan Desa pada DPMD Paser, menyatakan bahwa 9 desa akan berpartisipasi dalam lomba tersebut, mewakili masing-masing kecamatan, antara lain Desa Jone, Kertabumi, Kerta Bhakti, Mendik Makmur, Kerang Dayo, Muara Payang, Libur Dinding, Samurangau, dan Long Pinang.
“Tujuan dari lomba ini adalah untuk mengevaluasi kinerja Pemerintahan Desa dan kelurahan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di bidang pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan,” ujar Sucipto saat memimpin rapat.
Melalui lomba desa, juga dapat dinilai pencapaian desa selama satu tahun terakhir dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desa dan kelurahan.
“Lomba desa juga menjadi kesempatan bagi Pemerintah Pusat untuk mengapresiasi Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa atas prestasi yang telah dicapai dalam memajukan, memandirikan, dan mensejahterakan desa,” tambahnya.
Terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi peserta lomba desa, termasuk pembaharuan data profil desa hasil evaluasi perkembangan desa dan kelurahan dalam dua tahun terakhir (2022 dan 2023) yang dimasukkan melalui aplikasi Epdeskel.
Dokumen lain yang disiapkan meliputi Peraturan Desa tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dua tahun terakhir, serta Perda Kabupaten tentang Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Sucipto menjelaskan bahwa terdapat beberapa indikator penilaian, seperti evaluasi bidang pemerintahan yang mencakup kinerja, inisiatif, dan kreativitas dalam pemberdayaan masyarakat, serta evaluasi bidang kewilayahan yang mencakup identitas, batas, inovasi, dan tanggap bencana.
Selain itu, terdapat juga evaluasi bidang kemasyarakatan yang mencakup partisipasi masyarakat, lembaga kemasyarakatan, pemberdayaan kesejahteraan keluarga, keamanan dan ketertiban, pendidikan, kesehatan, ekonomi, penanggulangan kemiskinan, dan peningkatan kapasitas masyarakat.
“Kami berharap bahwa dengan pelaksanaan lomba desa, desa-desa dengan kinerja terbaik dapat dijadikan sebagai lokasi percontohan (labsite) dalam mempercepat pemerataan pembangunan, sekaligus untuk meningkatkan motivasi dalam pengembangan dan penerapan inovasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa,” tambah Sucipto.
[RRI]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.