Sebagai bagian dari upaya merumuskan perencanaan pembangunan daerah, pemerintah mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Pengembangan Infrastruktur yang Mendukung Konektivitas Regional dalam rangka Penguatan Struktur Sosial-Ekonomi Provinsi Kalimantan Timur untuk mendukung Transformasi Ekonomi”. Acara ini berlangsung pada Rabu (26/06/2024) di Samarinda.
Kepala Pelaksana Harian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim, Saur Parsaoran, menyatakan dukungannya terhadap proses dan tahapan penyusunan peta jalan (Road Map) yang digarap oleh Kementerian PPN/Bappenas.
Saur berharap forum diskusi ini dapat menghasilkan poin-poin penting sebagai rujukan dalam penyusunan dokumen perencanaan jangka pendek, menengah, dan panjang.
“Kita harapkan penyusunan Road Map Ekonomi yang berorientasi pada keberlanjutan ini dapat memberikan output berupa kesejahteraan yang merata di Kalimantan Timur,” jelas Saur.
Rufita Sri Hasanah dari Direktorat Perencanaan Makroekonomi dan Analisis Statistik Kementerian PPN/Bappenas menambahkan bahwa FGD ini merupakan tahapan awal untuk mengobservasi, menggali, dan menyusun strategi agar ekonomi Kaltim dapat tumbuh tinggi dan memberikan kontribusi nasional.
“Tidak hanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi saja, namun bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” kata Rufita.
Kalimantan Timur sangat mendukung transformasi ekonomi daerah dengan berbagai proyek infrastruktur yang telah dicanangkan dalam beberapa tahun terakhir. Tujuan utamanya adalah meningkatkan konektivitas regional, memperlancar distribusi barang, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Pemerintah optimis bahwa pengembangan infrastruktur yang cermat dan terencana akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, meningkatkan kualitas hidup, serta menciptakan peluang kerja baru di berbagai sektor ekonomi. Dengan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari pembangunan yang dilakukan.