Dailykaltim.co, Mahulu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) memperkuat komitmen dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI). Kesepakatan ini dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani di Ruang Meeting Pool Terrace Hotel New Saphir Yogyakarta.
Penandatanganan tersebut merupakan tindak lanjut dari audiensi dan sosialisasi program peningkatan mutu SDM daerah. Dalam kesempatan ini, Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Mahulu Stephanus Madang, menandatangani MoU bersama Staf Ahli Bidang Pendidikan APKASI Himmatul Hasanah.
Kerja sama ini diwujudkan dalam Program Beasiswa Indonesia Emas-Daerah (BIE-D) yang diinisiasi oleh APKASI dan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN).
Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekda Mahulu, Bupati Bonifasius menekankan bahwa kolaborasi erat antara pemerintah daerah, perguruan tinggi negeri, serta pemangku kepentingan lainnya menjadi faktor kunci dalam meningkatkan kapasitas SDM, baik bagi PNS maupun putra-putri daerah yang berprestasi secara berkelanjutan.
“Oleh karena itu, Kabupaten Mahulu sebagai bagian integral dari ekosistem pembangunan di Kaltim berkomitmen untuk mengoptimalkan peran serta dalam program ini,” ucapnya.
Sekda Mahulu juga menyoroti pentingnya pengembangan kompetensi PNS melalui pendidikan lanjutan. Berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SE Menpan RB) Nomor 28 Tahun 2021, terdapat beberapa perubahan dalam kebijakan pengembangan SDM, salah satunya adalah transformasi status izin belajar menjadi tugas belajar.
Tugas belajar ini terbagi menjadi dua kategori, yakni Tugas Belajar Tidak Meninggalkan Tempat dan Tugas Belajar Meninggalkan Tempat. Program ini dapat dijalankan melalui berbagai metode, seperti pembelajaran jarak jauh, kelas malam, serta perkuliahan di akhir pekan, selama memiliki izin resmi.
“Kami juga menyadari pentingnya efisiensi anggaran serta penyesuaian kebijakan, agar program ini dapat berjalan secara optimal dan berkelanjutan. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah daerah, akademisi, dan lembaga pendidikan sangat diperlukan dalam mendukung pengembangan SDM yang berkelanjutan,” jelasnya.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemkab Mahulu siap memfasilitasi implementasi program ini melalui kebijakan strategis dan kerja sama lintas sektor. Sekda Mahulu juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam membangun ekosistem pendidikan yang lebih inklusif, adaptif, dan berdaya saing, guna meningkatkan kompetensi tenaga pendidik serta memperluas akses pendidikan tinggi bagi PNS maupun putra-putri daerah yang berprestasi.
“Saya sampaikan apresiasi yang tinggi kepada APKASI dan YPAN atas inisiatif dan kontribusinya dalam pengembangan kapasitas SDM nasional. Semoga kolaborasi ini dapat mengakselerasi pencapaian visi Indonesia Emas 2045, melalui SDM yang unggul, inovatif, dan kompetitif di tingkat global,” ungkap Stephanus Madang.
Hadir dalam acara tersebut Staf Ahli APKASI Bidang Pendidikan Himmatul Hasanah, Ketua Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara Siti Nurkhayati, serta sejumlah pejabat Pemkab Mahulu, termasuk Inspektur Inspektorat Mahulu Budi Gunardjo Ompusunggu, Kepala BKPSDM Mahulu Wenefrida Kayang, Kepala BPKAD Mahulu Yohanes Andy Abeh, Kepala Bappelitbangda Mahulu Gerry Gregorius, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mahulu Samson Batang.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.