Dailykaltim.co, Paser – Pemerintah Kabupaten Paser menggelar pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Senaken sebagai upaya meningkatkan angka harapan hidup masyarakat. Program ini menjadi langkah strategis untuk memperluas akses layanan kesehatan, terutama bagi kelompok rentan.
Kurangnya kesadaran masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan mendorong pemerintah mengambil langkah proaktif.
“Program ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Paser, Romif Erwinadi, yang hadir mewakili Bupati Fahmi.
Banyak faktor yang membuat masyarakat enggan melakukan pemeriksaan kesehatan, seperti keterbatasan biaya, prosedur administrasi yang dianggap rumit, serta rasa takut terhadap hasil pemeriksaan. Padahal, kesehatan yang baik berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas.
“Program ini mencakup berbagai kelompok usia, mulai dari bayi, anak-anak, remaja, hingga lansia. Pemeriksaan meliputi layanan kesehatan ibu dan anak, deteksi dini penyakit menular dan tidak menular, serta pemeriksaan kesehatan bagi pelajar dan tenaga kerja,” ujar Romif.
Data Dinas Kesehatan Kabupaten Paser tahun 2024 menunjukkan sejumlah tantangan di sektor kesehatan. Penyakit di usia produktif tercatat mencapai 67%, sedangkan pada lansia mencapai 80,2%. Selain itu, angka kematian ibu mencapai tujuh kasus, sementara kematian bayi masih tinggi dengan 60 kasus.
Masalah stunting juga menjadi perhatian dengan persentase mencapai 13,22%. Pemerintah berharap, melalui pemeriksaan kesehatan gratis ini, angka harapan hidup meningkat serta angka kematian ibu, bayi, dan lansia dapat ditekan.
Romif mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tenaga kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta instansi terkait lainnya, untuk berperan aktif dalam menyukseskan program ini. Ia menegaskan bahwa program ini tidak boleh sekadar menjadi agenda seremonial, tetapi harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser, Amri Yuliardi, menyatakan program ini juga bertujuan untuk mendeteksi dan mencegah penyakit secara lebih efektif.
Pemeriksaan kesehatan gratis dilaksanakan serentak di 19 puskesmas di Kabupaten Paser, menyasar berbagai kelompok masyarakat, termasuk anak sekolah, perempuan, dan orang dewasa.
“Diharapkan program ini dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan memenuhi misi pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Amri.
Menurutnya, inisiatif ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan angka harapan hidup, tetapi juga menurunkan angka kesakitan dan kematian, sekaligus memperkuat keadilan serta kesejahteraan masyarakat.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.