Dailykaltim.co, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda bersama Pertamina menggelar operasi pasar LPG 3 kilogram secara serentak di 10 kecamatan pada Minggu pagi, 15 Juni 2025. Warga terlihat memadati kantor-kantor kelurahan dan kecamatan sambil membawa KTP, kartu keluarga, hingga surat keterangan tidak mampu dari RT setempat.
Operasi pasar ini melanjutkan kegiatan sebelumnya yang telah digelar di Kecamatan Samarinda Seberang dan Samarinda Ulu. Pemerintah menetapkan harga penjualan sebesar Rp18.000 per tabung, sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), untuk memberikan akses yang lebih terjangkau terhadap LPG subsidi.
Sejumlah agen resmi mulai mendistribusikan gas melon sejak pagi. PT Muara Bangun Jaya bertugas di Kecamatan Loa Janan Ilir, sementara PT Cahya Patra Buana mengatur distribusi di Palaran. Antrean warga berlangsung tertib, dengan petugas lapangan memverifikasi dokumen menggunakan aplikasi MyPertamina.
Warga yang memiliki kartu tepat sasaran hanya perlu membawa kartu dan fotokopi KTP. Sementara itu, masyarakat berpenghasilan rendah harus melampirkan KTP, KK, dan surat keterangan tidak mampu. Warga umum tetap diperbolehkan membeli selama membawa KTP dan KK, baik asli maupun salinan. Untuk menjaga pemerataan, setiap KTP hanya berlaku untuk satu tabung.
Suasana gotong royong terasa dalam pelaksanaan operasi pasar. Petugas, agen, dan masyarakat saling bekerja sama agar penyaluran LPG berlangsung lancar dan sesuai sasaran. Harga yang ditawarkan pun jauh di bawah harga pasar yang sempat melonjak.
Kegiatan ini tak sekadar menjadi ajang distribusi energi bersubsidi, melainkan juga cerminan kehadiran pemerintah dalam menjawab kebutuhan pokok masyarakat. Pemkot Samarinda berharap, dengan berlangsungnya operasi pasar ini, distribusi LPG 3 kg kembali stabil dan daya beli masyarakat tetap terjaga.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.