Dailykaltim.co, Tenggarong – Pemerintah meluncurkan program pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting di Kalimantan Timur (Kaltim) yang berlangsung di posyandu Angsoka, Desa Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat Gubernur Kaltim, Akhmal Malik, bersama Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah.
Edi Damansyah menyatakan bahwa Pemkab Kukar terus berkomitmen menurunkan angka stunting melalui berbagai program strategis dan intervensi.
“Untuk Kukar, saya pastikan penurunan stunting berjalan lancar dan semua telah dilakukan di tahun 2023. Saya tidak terlalu bangga dengan penurunan sekitar 10 persen karena saya ingin di Kukar zero stunting,” ujarnya.
Edi juga sepakat dengan Pj Gubernur Kaltim mengenai pentingnya perbaikan data dalam upaya mengatasi stunting. Ia menegaskan bahwa tim yang terjun ke lapangan harus menggunakan data yang akurat.
Dengan berbagai inovasi dalam program kerja penurunan stunting, Edi menekankan perlunya kolaborasi untuk mencapai target zero stunting pada tahun 2024. Pencanangan pengukuran dan intervensi ini adalah bagian dari upaya memastikan setiap anak mendapatkan pengukuran status gizi yang akurat.
“Dengan langkah-langkah konkret dan berkelanjutan, kita bisa mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif, serta berkontribusi dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah provinsi dan dunia usaha, sangat diperlukan,” tuturnya.
[RRI]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.