Dailykaltim.co – Sekretaris Utama Lemhannas RI, Komjen Pol. R. Z. Panca Putra S, menyoroti pentingnya perencanaan matang dalam menghadapi bonus demografi Indonesia yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030.
Dalam Focus Group Discussion (FGD) tentang Optimalisasi Angkatan Kerja untuk Memperkuat Ketahanan Sosial Budaya, Panca menekankan bahwa perencanaan yang terukur sangatlah vital karena hubungan erat antara bonus demografi dan pertumbuhan ekonomi suatu negara.
“Sekarang, kita berada pada titik di mana perlu adanya perencanaan yang matang dan terukur untuk menghadapi bonus demografi,” kata Panca dalam FGD tersebut.
Menurutnya, bonus demografi akan memiliki dampak signifikan pada angkatan kerja dengan peningkatan jumlah orang usia produktif. Hal ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk meningkatkan aktivitas ekonomi, usaha, dan industri, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
Panca juga menegaskan peran penting angkatan kerja dalam memperkuat identitas budaya dan keberagaman masyarakat, serta meningkatkan rasa kebersamaan dan solidaritas di antara anggotanya, yang merupakan aspek vital dari ketahanan sosial budaya.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Bappenas RI, Maliki, juga menggarisbawahi bahwa bonus demografi hanya akan memberikan manfaat jika kualitas tenaga kerja telah terjamin. Dia menyoroti bahwa produktivitas tenaga kerja Indonesia masih jauh di bawah standar internasional, dan perlu dilakukan upaya untuk meningkatkannya.
“Bonus demografi tidak akan berarti apa-apa jika kualitas tenaga kerja kita masih belum memadai,” ungkap Maliki.
Langkah-langkah seperti peningkatan produktivitas, perpanjangan masa bekerja, dan optimalisasi pengelolaan dana investasi menjadi kunci untuk memperpanjang periode bonus demografi dan menghadapi tantangan masa depan.
[RRI]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.