Close Menu
  • Beranda
  • Topik
    • Nasional
    • Kaltim
    • Politik
    • Insidental
    • Lipsus
    • Opini
    • Infografis
    • Pariwara
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kukar
    • Kubar
    • Kutim
    • Berau
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Lainnya
    • Internasional
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Budaya
    • Rupa
  • Tertaut
    • Pasang Iklan
    • Media Partner
    • Publikasi Opini
    • Saluran
  • Info
    • Redaksi
    • Pedoman Siber
    • Hak Koreksi
  • Video

Dapatkan Info Terbaru!

Tetap up-to-date dengan berita hangat dan cerita menarik seputar Kalimantan, bisnis, dan gaya hidup.

Terbaru

Wagub Kaltim Sidak Empat Rumah Sakit Pastikan Pelayanan Berjalan Baik

30/10/2025 7:02 AM

Pemotretan Publik Kini Diawasi Ketat Sesuai UU Perlindungan Data Pribadi

30/10/2025 6:46 AM

Pasar Karbon Nasional Jadi Fokus Paviliun Indonesia di COP30 Brasil

30/10/2025 6:26 AM
Instagram TikTok Facebook X (Twitter) YouTube LinkedIn
Breaking
  • Wagub Kaltim Sidak Empat Rumah Sakit Pastikan Pelayanan Berjalan Baik
  • Pemotretan Publik Kini Diawasi Ketat Sesuai UU Perlindungan Data Pribadi
  • Pasar Karbon Nasional Jadi Fokus Paviliun Indonesia di COP30 Brasil
  • Malam Anugerah Inspirasi Pemuda Kukar Rayakan Kiprah Generasi Inspiratif
  • Pelatihan Ekspor Perkuat Kapasitas UMKM Paser Tembus Pasar Global
  • Bapelitbang PPU Dorong Perlindungan Kekayaan Intelektual UMKM
  • Barang Bukti Narkoba 214 Ton Dimusnahkan di Mabes Polri
  • Canaya, Kopi Geotermal dari Kamojang yang Menembus Pasar Dunia
  • Indonesia Siapkan Pabrik Etanol Lokal untuk Wujudkan E10 pada 2027
  • Jamasan Pusaka: Menyucikan Warisan, Merawat Jiwa
  • Jadwal Lengkap Timnas U-17 di Piala Dunia 2025 Qatar
  • Menkeu Tegaskan Penyaluran Dana ke Bank Himbara Harus Tepat Sasaran
  • Dinkes Mahulu Gelar Bimtek Keamanan Pangan bagi Pelaku Usaha Rumah Tangga
  • DPPPA Kutim Gencarkan Sosialisasi Perda Pengarusutamaan Gender
  • Kementerian ESDM Targetkan Seluruh Industri Nikmati Gas Murah pada 2027
  • Wamenkumham Minta Regulasi Industri Tembakau Disusun dengan Pertimbangan Matang
  • Pameran Pusaka Nusantara Warnai Festival Dahau 2025 di Kutai Barat
  • PPU dan PEM Akamigas Cepu Jalin Kerja Sama Pengembangan SDM Bidang Energi dan Mineral
  • Berau Salurkan Hibah Rp285 Miliar, Tegaskan Transparansi Pengelolaan Keuangan
  • Wabup Paser Paparkan Nota Keuangan Raperda APBD 2026, Pastikan Program Prioritas Tetap Berjalan
Instagram TikTok Facebook X (Twitter) YouTube LinkedIn
Daily Kaltim
  • Beranda
  • Topik
    • Nasional
    • Kaltim
    • Politik
    • Insidental
    • Lipsus
    • Opini
    • Infografis
    • Pariwara
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kukar
    • Kubar
    • Kutim
    • Berau
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Lainnya
    • Internasional
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Budaya
    • Rupa
  • Tertaut
    • Pasang Iklan
    • Media Partner
    • Publikasi Opini
    • Saluran
  • Info
    • Redaksi
    • Pedoman Siber
    • Hak Koreksi
  • Video
Daily Kaltim
  • Beranda
  • Topik
  • Daerah
  • Lainnya
  • Tertaut
  • Info
  • Video
Budaya

Peusijuek: Ketika Air, Doa, dan Beras Menjadi Pedagogi Sejarah

Redaksi Daily Kaltim15/07/2025 4:44 AM
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Tradisi Peusijuek Provinsi Aceh. (istimewa)

Dailykaltim.co – Ketika nilai-nilai pendidikan tampak kering oleh kurikulum yang terlalu padat, tradisi lokal muncul sebagai mata air kebijaksanaan. Di tanah Aceh, sebuah tradisi yang terlihat sederhana—menaburkan beras, memercikkan air, dan membacakan doa—ternyata menyimpan makna yang sangat dalam. Tradisi itu bernama Peusijuek, ritual penyejukan yang tak hanya mengikat nilai spiritual, tetapi juga sarat dengan dimensi pendidikan sejarah yang hidup.

Dalam jurnal Mudra Jurnal Seni Budaya Volume 36, Nomor 3, September 2021, Okhaifi Prasetyo dan Dyah Kumalasari dari Universitas Negeri Yogyakarta menulis artikel bertajuk “Nilai-Nilai Tradisi Peusijuek Sebagai Pembelajaran Sejarah Berbasis Kearifan Lokal”. Penelitian ini berusaha membedah bagaimana praktik adat Peusijuek bukan hanya bentuk warisan budaya, tetapi juga dapat menjadi instrumen pedagogis yang kaya untuk membentuk karakter dan memperkuat kesadaran sejarah peserta didik.

Melalui pendekatan kualitatif dengan metode observasi, dokumentasi, dan studi pustaka, penelitian ini menegaskan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi Peusijuek dapat diintegrasikan dalam pembelajaran sejarah—mulai dari nilai toleransi, religiusitas, sosial, hingga kerja sama.

Peusijuek merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Aceh. Ia hadir dalam banyak peristiwa penting: kelahiran, pernikahan, panen, pembangunan rumah, hingga keberangkatan haji. Prosesi ini diwarnai dengan simbol-simbol yang bersumber dari perpaduan tradisi Hindu-Buddha dan ajaran Islam. Meski memiliki akar pra-Islam, masyarakat Aceh meyakini Peusijuek sebagai bagian dari kepercayaan yang sah dan sakral, diwariskan turun-temurun oleh para leluhur.

Peusijuek, secara bahasa, berasal dari kata dasar “sijeuk” yang berarti sejuk atau menyejukkan. Dalam konteks budaya, ritual ini ditujukan untuk menghalau kekuatan jahat, membawa berkah, serta menciptakan keseimbangan spiritual dan sosial. Snouck Hurgronje (1985) mencatat bahwa masyarakat Nusantara menggunakan konsep “penyejuk” sebagai lawan dari “panas” yang diasosiasikan dengan kekuatan jahat. Maka, ketika seseorang dibasahi air dan ditaburi beras dalam prosesi Peusijuek, sesungguhnya ia tengah “diselimuti” oleh perlambang keselamatan dan kesejahteraan.

Penelitian ini menunjukkan bahwa dalam setiap elemen Peusijuek, tersimpan narasi pendidikan yang kuat. Beras padi melambangkan pengetahuan dan kebijaksanaan, bu leukat (nasi ketan) melambangkan keterikatan sosial, tepung tawar melambangkan kesucian dan kebersihan jiwa, on sijuek sebagai perlambang kesejukan batin, hingga naleung samboe yang menggambarkan pendirian yang kokoh.

Dari simbol-simbol tersebut, nilai-nilai kearifan lokal muncul sebagai pelajaran hidup. Nilai toleransi, misalnya, lahir dari proses akulturasi budaya Hindu dan Islam. Doa dan air hidup berdampingan dengan taburan beras dan sesaji—menunjukkan keterbukaan masyarakat Aceh dalam menerima dan mengelola keragaman budaya dan keyakinan.

Nilai religius juga sangat kental. Prosesi Peusijuek selalu diawali dengan pembacaan doa oleh tokoh agama atau tetua adat. Doa-doa tersebut bukan sekadar ritual verbal, tetapi cerminan hubungan manusia dengan Tuhan—suatu pembelajaran spiritual yang mendalam, yang relevan diintegrasikan ke dalam pembelajaran sejarah sebagai kesadaran akan perjalanan iman dan tradisi.

Tak kalah penting, nilai kerja sama dan sosial juga mengemuka. Setiap prosesi Peusijuek menjadi momentum berkumpulnya keluarga dan warga. Gotong-royong dalam menyiapkan hidangan, menyambut tamu, dan menyelenggarakan prosesi menjadi cermin kuatnya jejaring sosial. Di sini, sejarah tidak lagi dipahami sebagai cerita masa lalu yang jauh, tetapi sebagai napas kebersamaan yang terus hidup dalam praktik sehari-hari.

Dalam konteks pendidikan, artikel ini mendorong paradigma baru dalam pembelajaran sejarah: tidak sekadar menjejalkan data dan tanggal, tetapi membangun empati dan nilai melalui pengalaman budaya lokal. Sejarah tidak hanya terjadi di monumen dan arsip negara, tetapi juga di halaman rumah, di dapur tempat nasi ketan dimasak, dan dalam bisikan doa yang ditaburkan di atas kepala seseorang.

Okhaifi Prasetyo dan Dyah Kumalasari menegaskan, pembelajaran sejarah yang berakar pada budaya lokal tidak hanya menumbuhkan pengetahuan, tetapi juga membangun jati diri. Tradisi seperti Peusijuek dapat menjadi wahana untuk menyadarkan peserta didik tentang nilai-nilai luhur bangsa, mengajarkan toleransi, dan menumbuhkan nasionalisme yang membumi.

Di tengah wacana global yang terus menggerus nilai-nilai lokal, pendekatan seperti ini menjadi sangat relevan. Ia bukan saja menyelamatkan tradisi dari kepunahan, tetapi juga menawarkan model pendidikan yang lebih manusiawi dan membumi. Sejarah, lewat tradisi seperti Peusijuek, menjadi ruang refleksi tentang siapa kita, dari mana kita berasal, dan nilai apa yang layak kita bawa ke masa depan.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Aceh Budaya Peusijuek:
Follow on Google News

Related Posts

Budaya

Jamasan Pusaka: Menyucikan Warisan, Merawat Jiwa

30/10/2025 2:32 AM
Kubar

Festival Dahau ke-26 Hidupkan Kembali Semangat Budaya Kutai Barat

24/10/2025 4:23 AM
Budaya

Sumur, Sirih, dan Doa: Tafsir Ulang Turun Mandi

22/09/2025 6:54 AM
Budaya

Menafsir Makna Kematian di Tengah Perubahan

16/08/2025 7:12 AM
Budaya

Pendopo, Dalem, dan Jejak Kuasa yang Mengendap di Priangan

14/08/2025 7:35 AM
Budaya

Monibi, Nafas Terakhir Tradisi Penjaga Desa Siniyung

11/08/2025 7:32 AM
Iklan
Demo
Trending

PPU Gelar Diskusi Sawit Berkelanjutan,Tingkatkan Daya Saing dan Kualitas

07/11/2024 3:21 AM

7PaceRunners Gelar Lari di Car Free Day PPU, Kampanye Gaya Hidup Sehat dan Dukung UMKM

15/02/2025 4:17 AM

Disdukcapil PPU Soroti Rendahnya Kesadaran Warga Soal Pelaporan Akta Kematian

29/04/2025 2:11 PM

Anopheles Tak Selalu Jadi Musuh: Fokus Dinkes PPU Kini ke Penularan Aktif di Sotek

11/06/2025 2:07 PM

PPU Sambut Delegasi Internasional, Tawarkan Potensi Investasi Besar

12/11/2024 6:56 AM
Terbaru
Kaltim

Wagub Kaltim Sidak Empat Rumah Sakit Pastikan Pelayanan Berjalan Baik

By Redaksi Daily Kaltim30/10/2025 7:02 AM

Dailykaltim.co, Kaltim – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke…

Pemotretan Publik Kini Diawasi Ketat Sesuai UU Perlindungan Data Pribadi

30/10/2025 6:46 AM

Pasar Karbon Nasional Jadi Fokus Paviliun Indonesia di COP30 Brasil

30/10/2025 6:26 AM

Malam Anugerah Inspirasi Pemuda Kukar Rayakan Kiprah Generasi Inspiratif

30/10/2025 6:17 AM

Pelatihan Ekspor Perkuat Kapasitas UMKM Paser Tembus Pasar Global

30/10/2025 6:06 AM
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Instagram
  • YouTube
  • Vimeo

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Iklan
Demo
Tentang Kami
Tentang Kami

DailyKaltim.co adalah portal berita online yang berkomitmen untuk menyajikan berita terkini dan berkualitas seputar Kalimantan Timur.

Mari #Merajutinformasikaltim bersama kami!

Email: Redaksi@dailykaltim.co
Kontak: +62 82154313156

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube LinkedIn TikTok
Pilihan

BPBD PPU Butuh Armada Tangki Air untuk Atasi Kekeringan dan Kebakaran

14/10/2024 2:03 PM

RSUD Sangkulirang Hadirkan Operasi Katarak Modern

08/05/2025 12:01 AM

Kementan Pastikan Pupuk Subsidi Tersedia Jelang MT II

07/04/2025 1:40 AM
TERBARU

Wagub Kaltim Sidak Empat Rumah Sakit Pastikan Pelayanan Berjalan Baik

30/10/2025 7:02 AM

Pemotretan Publik Kini Diawasi Ketat Sesuai UU Perlindungan Data Pribadi

30/10/2025 6:46 AM

Pasar Karbon Nasional Jadi Fokus Paviliun Indonesia di COP30 Brasil

30/10/2025 6:26 AM
© 2023-2024 Copyright by Daily Kaltim. All rights reserved.
  • Redaksi
  • Hak Koreksi
  • Pedoman Siber
  • Media Partner

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version