Dailykaltim.co, Penajam – Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin, menekankan pentingnya menciptakan peluang kerja yang sesuai dengan keterampilan perempuan, meskipun secara demografis jumlah laki-laki di PPU lebih banyak dibandingkan perempuan.Â
Menurut Zainal, langkah ini diperlukan untuk memastikan perempuan dapat berperan secara produktif di berbagai sektor dan membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga. Hal ini disampaikannya dalam diskusi mengenai upaya DP3AP2KB PPU dalam memberdayakan perempuan.
Zainal menjelaskan bahwa berdasarkan data komposisi demografi, PPU memiliki jumlah penduduk laki-laki yang lebih banyak dibandingkan dengan perempuan, suatu kondisi yang berbeda dari kebanyakan daerah lain di Indonesia.Â
Meskipun demikian, hal ini tidak boleh menjadi penghalang bagi pemerintah untuk menciptakan peluang kerja yang lebih spesifik dan inklusif bagi perempuan.
“Jadi kalau dilihat dari komposisi demografinya, PPU itu laki-laki memang lebih banyak daripada perempuan,” ujar Zainal.Â
Ia menambahkan bahwa kondisi ini berlaku di hampir seluruh kecamatan dan kelurahan di wilayah PPU.Â
“Ini agak-agak berbeda dengan daerah-daerah lain, biasanya perempuan lebih banyak daripada laki-laki,” lanjutnya.
Dengan dominasi laki-laki di pasar tenaga kerja, Zainal melihat adanya persaingan yang ketat di berbagai sektor pekerjaan yang umum, seperti sektor industri dan konstruksi, di mana tenaga kerja laki-laki mendominasi.Â
Kondisi ini, menurutnya, harus segera direspons dengan menciptakan lapangan kerja yang lebih beragam dan sesuai dengan keterampilan perempuan agar mereka bisa ikut bersaing di sektor-sektor lainnya.
“Jadi sebenarnya mungkin ini bukan masalah peluang, tapi masalah persaingan. Karena laki-lakinya akan lebih banyak yang bersaing di jenis pekerjaan yang sama,” tegas Zainal.Â
Oleh karena itu, ia melihat perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah untuk mengembangkan pekerjaan yang secara spesifik dapat memberdayakan perempuan.
Ia juga menyebutkan bahwa penciptaan peluang kerja bagi perempuan tidak hanya terbatas pada sektor formal seperti industri atau manufaktur, tetapi juga dapat dikembangkan di sektor informal yang sering kali menjadi pilihan bagi perempuan.Â
Sektor-sektor seperti kerajinan tangan, kewirausahaan, hingga pekerjaan-pekerjaan di bidang jasa, sangat potensial untuk dikembangkan sebagai sumber penghidupan bagi perempuan.
[RRI | ADV DP3AP2KB PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.