Dailykaltim.co, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda mempercepat transformasi layanan kesehatan publik dengan mendorong pengembangan RSUD Inche Abdoel Moeis menjadi rumah sakit berstandar internasional. Upaya ini sejalan dengan target reformasi sektor kesehatan dan wujud nyata keseriusan pemerintah daerah dalam menjawab tantangan layanan kesehatan global.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, bersama jajaran pimpinan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (BPD Kaltimtara), membahas skema pembiayaan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam pertemuan di Anjungan Karangmumus, Balai Kota Samarinda, Rabu, 4 Juni 2025.
Pertemuan ini turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, antara lain Asisten III Ali Fitri Noor, Kepala Bapperida Ananta Fathurrozi yang juga menjabat Plt Kepala BPKAD, Kepala Dinas Kesehatan Ismid Kusasih, serta Direktur RSUD IA Moeis Osa Rafshodia.
Dalam forum tersebut, Osa Rafshodia menegaskan kesiapan rumah sakit menyambut pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan berbasis skema KPBU. Ia menyebut pendekatan ini sebagai solusi berkelanjutan untuk menyediakan layanan kesehatan modern dan representatif bagi masyarakat Samarinda.
Direktur Kredit BPD Kaltimtara, Siti Aisyah, memastikan komitmen penuh lembaganya dalam mendukung pembiayaan proyek strategis tersebut.
“Bank Kaltimtara siap menjadi mitra strategis—baik sebagai lembaga keuangan, fasilitator lokal, maupun pengelola dana jaminan. Kami juga siap terlibat dalam pembentukan konsorsium dan manajemen risiko, termasuk jaminan kelayakan, penjaminan pemerintah, kepastian regulasi, hingga struktur pembayaran yang terukur dan akuntabel,” ujar Siti Aisyah.
Wali Kota Samarinda Andi Harun mengapresiasi dukungan BPD Kaltimtara dan menegaskan bahwa proyek ini tak hanya menjadi kebijakan lokal, melainkan telah diakui sebagai program nasional oleh pemerintah pusat.
“Ini adalah proyek KPBU pertama di sektor rumah sakit di Indonesia yang telah disetujui Kementerian Keuangan. Tidak ada lagi alasan untuk meragukan kelayakan maupun kredibilitasnya. Kami sangat terbuka terhadap kerja sama strategis seperti ini. Prinsipnya, saya sangat setuju,” kata Andi Harun.
Ia menambahkan, proyek ini merupakan bagian dari kerja sama internasional antara Indonesia dan Australia, dan telah ditetapkan sebagai proyek percontohan global di bidang layanan kesehatan.
Pemkot Samarinda juga telah mendapatkan dukungan dari Kementerian Keuangan, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), dan PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) untuk menyukseskan pengembangan RSUD IA Moeis.
Menutup pertemuan, Andi Harun menegaskan kembali pentingnya rumah sakit daerah sebagai aset strategis.
“Dengan dukungan Bank Kaltimtara sebagai mitra strategis daerah, saya optimistis RSUD IA Moeis akan menjadi rumah sakit rujukan berstandar internasional yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat Samarinda,” ujarnya.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.