Dailykaltim.co, Paser – Sekretaris Daerah Kabupaten Paser, Katsul Wijaya, menghadiri kegiatan penanaman bibit dan penyebaran benih ikan pertama di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tanah Grogot, mewakili Bupati Paser dr. Fahmi Fadli pada Jumat, 4 Juli 2025.
Sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Paser turut serta dalam kegiatan ini dengan menanam pohon buah di area kebun milik Rutan Tanah Grogot.
Katsul menyatakan bahwa kegiatan yang dilakukan Rutan Tanah Grogot merupakan bagian dari program kemandirian pangan, yang menurutnya juga mendukung program ketahanan pangan Pemerintah Kabupaten Paser.
“Sebagai salah satu inovasi, program pembinaan kemandirian ini sejalan dengan program ketahanan pangan Pemerintah Kabupaten Paser,” kata Katsul.
Ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut mendukung pelaksanaan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia terkait swasembada pangan, serta berkorelasi dengan salah satu program prioritas daerah.
“Pertanian Meningkat, Jalan Berkualitas dan Air Terus Mengalir menjadi salah satu misi penting bagi Pemerintahan Kabupaten Paser, Kami sangat mendorong sektor pertanian di Kabupaten Paser meningkat karena peluangnya cukup besar,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa pelaksanaan program pembinaan tersebut diharapkan dapat memberi kontribusi dalam peningkatan sumber daya manusia serta menjaga stabilitas keamanan di daerah.
“Dengan berbagai program pembinaan yang dilaksanakan Rutan, tentu bisa menjadi bekal bagi setiap warga binaan, semoga saja setelah menyelesaikan proses tahanan bisa keluar dan bisa membaur dengan kehidupan masyarakat, yang terpenting tidak kembali mengulangi kesalahan yang sama,” ujarnya.
Katsul juga menyinggung slogan Rutan Tanah Grogot “Penjara Bukan Tempat Pemberhentian Kami Dalam Berkarya”, yang menurutnya telah diwujudkan melalui berbagai program inovasi.
“Tidak hanya sebuah slogan semata, itu sudah dibuktikan melalui berbagai Inovasi program pembinaan yang telah dilaksanakan, salah satu kelompok yang sampai dikenal di Kabupaten Paser yakni Band Prison Art Institute,” katanya.
Ia mengimbau warga binaan untuk memanfaatkan berbagai program pembinaan yang tersedia.
“Saya berpesan kepada seluruh warga binaan agar masa lalu menjadi pembelajaran hidup dan saat ini adalah menyusun masa depan untuk hidup yang lebih baik. Saya berharap agar kesempatan ini dapat dimanfaatkan betul-betul sebagai bekal nanti saat sudah bebas,” ujarnya.
Katsul juga berharap agar Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Timur terus menjaga sinergi dengan pemerintah daerah.
“Sinergisitas ini tidak terlepas dari dukungan Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Kalimantan Timur, kami berharap ini akan menjadi program yang berkelanjutan karena tidak hanya untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik lagi tetapi juga sejalan dengan Visi Paser TUNTAS,” katanya.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Timur, Hernowo Sugiastanto, menyampaikan bahwa program inovasi yang dijalankan di Rutan Tanah Grogot akan terus dikembangkan. Kegiatan pembinaan yang dilakukan mencakup penanaman bibit tomat, cabai, terong, pohon buah seperti kelengkeng, rambutan, durian, serta penyebaran 2.000 benih ikan.
“Program pembinaan ini akan terus dikembangkan, kedepannya masih ada penanaman jagung, tentu dalam pelaksanaan program ini akan selalu berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Paser melalui perangkat daerah,” ujar Hernowo.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.
 
