Dailykaltim.co, Penajam – Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya meningkatkan fasilitas yang mendukung tercapainya status Kabupaten Layak Anak (KLA). Salah satu langkah signifikan yang telah dilakukan adalah standarisasi Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA), yang menjadi salah satu indikator penting dalam penilaian KLA.
Meskipun begitu, masih banyak aspek yang perlu ditingkatkan, terutama terkait dengan Zona Selamat Sekolah (ZoSS) dan sekolah serta puskesmas ramah anak yang belum memenuhi standar.
Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak dan Perempuan (PPHAP) DP3AP2KB PPU, Nurkaidah, menjelaskan bahwa meskipun RBRA telah distandarisasi, beberapa elemen lain dalam program KLA masih memerlukan perbaikan. Salah satunya adalah ZoSS, yang merupakan area aman bagi anak-anak saat pergi dan pulang sekolah.
“Kita alhamdulillah RBRA sudah distandarisasi, kemudian yang masih kurang itu ZoSS anak sekolah itu, kan masih terbatas,” ungkap Nurkaidah.
PPU memiliki target untuk menstandarisasi berbagai fasilitas yang mendukung kesejahteraan anak, termasuk sekolah ramah anak dan puskesmas ramah anak. Namun, menurut Nurkaidah, upaya ini masih berada dalam proses menuju pencapaian yang ideal. Pemerintah daerah saat ini sedang menyiapkan segala kebutuhan untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).
“Kalau yang kurang itu sebenarnya banyak, termasuk belum terstandarisasinya sekolah ramah anak, puskesmas ramah anak, RIRA, dan beberapa hal lainnya,” jelas Nurkaidah.
Proses standarisasi ini melibatkan berbagai indikator yang harus dipenuhi oleh setiap fasilitas, baik sekolah maupun puskesmas. Pemerintah daerah bersama tim terkait akan mengisi borang atau format yang diperlukan untuk memastikan bahwa semua fasilitas tersebut memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Tim dari kementerian nantinya akan turun langsung untuk melakukan penilaian di lapangan.
“Jadi, kalau dalam peta statistiknya itu lumayan nilainya, tetapi kita dalam proses menuju ke sana. Kalau standarisasi ini kan nantinya ada borang atau format untuk mengisi linknya itu dan yang menilainya itu dari kementrian untuk turun timnya melakukan penilaian. Seperti RBRA kemarin, sama nantinya seperti itu,” tutupnya.
[RRI | ADV DP3AP2KB PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.