Dailykaltim.co, Kukar – Memperingati Hari Ibu ke-96 tahun 2024, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar gerakan serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di SDN 035 Tenggarong. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 12 Desember 2024, ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Aksi serentak ini dilakukan di 20 kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, perwakilan dari Dinas Kesehatan, Puskesmas Rapak Mahang, serta para lurah, Forum RT, dan seluruh kader PKK di Kecamatan Tenggarong.
Sekretaris TP PKK Kukar, Sri Novi Hartati, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Ketua PKK Provinsi Kalimantan Timur untuk melaksanakan gerakan serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk.
“Kegiatan ini dalam rangka Peringatan Hari Ibu yang ke-96 tahun 2024,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa berdasarkan data, prevalensi tertinggi kasus DBD di Kabupaten Kutai Kartanegara terjadi di Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, diikuti oleh Kecamatan Muara Jawa dan Sebulu.
“Untuk itu, Ketua PKK Kukar meminta koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kukar untuk melakukan langkah-langkah pencegahan,” imbuhnya.
Kegiatan pencegahan yang dilakukan meliputi gotong royong membersihkan lingkungan sekitar SDN 035 dan penanaman pohon. Selain itu, lomba mewarnai dan pembagian susu juga diselenggarakan bagi siswa SDN 035 Tenggarong, serta sosialisasi 3M Plus.
Sri Novi Hartati mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.
“Kami, atas nama TP PKK Kukar, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada SKPD yang telah mendukung kami, seperti DLHK, Dinas Kesehatan, Kecamatan Tenggarong, dan seluruh kader PKK, termasuk Dokter Cilik yang telah memahami pencegahan DBD untuk mengingatkan di sekolah dan lingkungan,” tuturnya.
“Kami berharap masyarakat dapat menjaga kesehatan lingkungan dan kesehatan diri, terutama dalam keluarga, melalui pencegahan penyakit DBD dan isu kesehatan lainnya, termasuk stunting, karena kita harus terus melakukan pencegahan stunting,” pungkasnya.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.