Dailykaltim.co, Bontang – Pemerintah Kota Bontang terus memperkuat langkah strategis menuju predikat Utama dalam program Kota Layak Anak (KLA) 2025. Bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Bontang Barat, Selasa pagi, 3 Juni 2025, pemerintah kota menggelar Rapat Koordinasi Gugus Tugas KLA sebagai bentuk konsolidasi antarperangkat daerah dan pemangku kepentingan.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menegaskan pentingnya KLA sebagai sistem pembangunan daerah yang menjamin pemenuhan Hak Anak (PHA) dan Perlindungan Khusus Anak (PKA) secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.
“Evaluasi KLA dilakukan secara berkala untuk mengukur sejauh mana daerah telah memenuhi hak anak dan memberikan perlindungan khusus. Tujuan utamanya adalah memastikan setiap anak tumbuh dalam lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif,” ujar Neni.
Pemerintah Kota Bontang telah menginisiasi program KLA sejak 2015 dan mencatat kemajuan signifikan. Kota ini meraih predikat Pratama pada 2015, naik menjadi Madya di 2017 dan 2019, kemudian mencapai Nindya dari 2021 hingga 2023. Tahun ini, Pemkot menargetkan predikat Utama, seiring hasil verifikasi administrasi dari provinsi yang menunjukkan peluang besar untuk peningkatan status.
Wali Kota meminta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar menyiapkan dokumen dan data pendukung dengan cermat untuk menghadapi penilaian pada 13 Juni 2025.
“Saya ingin capaian KLA Kota Bontang tahun ini lebih baik dari sebelumnya. Kepala OPD harus menyiapkan kelengkapan yang dibutuhkan dalam menghadapi penilaian pada 13 Juni mendatang,” kata Neni. Ia juga menekankan pentingnya penerapan prinsip perlindungan anak dalam setiap kebijakan daerah.
Selain itu, Wali Kota menginstruksikan agar seluruh OPD memahami indikator-indikator KLA secara mendalam dan menerapkannya dalam program kerja masing-masing. Menurut dia, keberhasilan penilaian tidak hanya ditentukan oleh kelengkapan administratif, tetapi juga oleh implementasi nyata di lapangan.
Rapat koordinasi ini dihadiri berbagai unsur, mulai dari kepala OPD, camat, hingga lurah. Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlinawati, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Eddy Foreswanto, turut hadir mendampingi jalannya kegiatan.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.