Dailykaltim.co, Berau – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, resmi membuka pelatihan pembinaan mental dan fisik (Bintalsik) yang diselenggarakan oleh PT. Pamapersada Nusantara di Lapangan Yon Armed 18 Komposit/Buritkan, pada beberapa hari lalu. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah anggota Yon Armed, perwakilan PT. Pamapersada Nusantara, serta orang tua peserta.
Dalam sambutannya, Bupati Sri Juniarsih Mas mengajak seluruh perusahaan yang beroperasi di Bumi Batiwakkal untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Berau.
Bupati menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam upaya peningkatan kapasitas SDM di daerah. Menurutnya, hal ini akan memberikan keuntungan bagi perusahaan-perusahaan di Berau dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja.
“Jadi kalau ada perusahaan masuk tidak perlu lagi mendatangkan tenaga kerja dari luar. Cukup dicari di Berau saja. Karena SDM kita sudah handal. Sehingga saya minta agar pelatihan seperti ini bisa diprioritaskan bagi tenaga kerja lokal,” tegasnya.
Sri Juniarsih juga memberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah menunjukkan kepedulian dengan turut serta dalam peningkatan SDM lokal. Ia berharap langkah ini dapat diikuti oleh perusahaan lainnya di Berau.
“Di Berau sangat banyak perusahaan dan 52 persen APBD kita disumbang dari sektor pertambangan. Kalau semuanya mengambil peran saya yakin SDM kita bisa meningkatnya. Dengan begitu target dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai,” jelasnya.
Lebih lanjut, bupati mengingatkan para peserta pelatihan untuk mengikuti program dengan sebaik-baiknya. Ia menekankan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari proses pembelajaran yang akan berguna di dunia kerja.
“Adik-adik semua diberikan pendidikan mental dan fisik. Manfaatkan ini. Jadi lah tenaga kerja yang siap bersaing,” tutupnya.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.